TRIBUN-MEDAN.com, BALIKPAPAN - Bayi perempuan berusia dua tahun, dipanggil Cheri Savana, tergolek lemah di ruang intensive care unit RS Dr R Hardjanto (RS Tentara) di Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak Rabu (4 Maret 2015).
Kondisinya lemah mengenaskan, akibat luka sayat melintang lebar 10 cm pada lehernya. "Tetapi kondisinya sekarang sudah stabil. Yang patut disyukuri itu luka tidak kena nadinya," kata Yusuf A, dokter spesialis THT RS Tentara, Kamis (6/3/2015) kemarin.
Rabu pagi pukul 07.00, Cheri tiba di RS Tentara sambil dibopong seorang perempuan paruh baya. Ia memiliki luka sayat lebar pada lehernya. Luka itu ternyata juga memotong tenggorokan (trakea).
Dokter segera mengambil tindakan untuk menutup luka secara hati-hati. Dokter anestesi serta seorang dokter THT pun mengoperasi untuk menjahit luka itu. Kerja keras dokter berlangsung selama satu jam. Jahitan bertumpuk berhasil menutup luka.
"Banyak sekali jahitannya. Jahitan bertahap, pertama pada trakea, kemudian pada otot, kulit tipis, kelenjar lemak, dan kulit luar," kata Yusuf.
Sayang, Cheri maupun keluarga yang menunggui belum bersedia ditemui.
Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Ipda Mulyono mengungkapkan, pihaknya belum menemukan penyebab luka yang diderita Cheri. Polisi masih mengembangkan tragedi si bocah, dengan terus berupaya menemukan penyebab luka. "Masih terus kami cari penyebabnya. Anggota kami masih di rumah sakit untuk memastikannya," kata Mulyono. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bayi dengan Luka Sayat Tembus ke Tenggorokan Tergolek di RST Balikpapan
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2015/03/bayi-dengan-luka-sayat-tembus-ke.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bayi dengan Luka Sayat Tembus ke Tenggorokan Tergolek di RST Balikpapan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bayi dengan Luka Sayat Tembus ke Tenggorokan Tergolek di RST Balikpapan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar