TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Adanya usulan program pengadaan buku trilogi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuat sang gubernur geram. Ia merasa dijebak atas anggaran yang diusulkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2015 versi DPRD DKI.
Pasalnya anggaran ini tidak diusulkan di dalam RAPBD yang telah disahkan dalam paripurna dan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu.
Pengadaan buku trilogi Ahok itu ditemukan di pos anggaran Dinas Pendidikan. Basuki maupun Dinas Pendidikan tidak merencanakan pengadaan buku tersebut. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya pagu anggaran untuk pengadaan buku tersebut. Hanya saja, setelah melalui proses pembahasan di Komisi E (bidang kesejahteraan masyarakat) DPRD DKI, pengadaan buku trilogi tersebut dianggarkan hingga Rp 30 miliar.
Terdapat tiga judul buku trilogi Ahok yang direncanakan: yakni Nekad Demi Rakyat (senilai Rp 10 miliar), Dari Belitung Menuju Istana (senilai Rp 10 miliar), dan Tionghoa Keturunanku, Indonesia Negaraku (senilai Rp 10 miliar).
"Gila, ngapain bikin buku trilogi? Itu namanya fitnah banget. Gila gue masih mampu bikin buku (pakai biaya) sendiri," kata Basuki, di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (28/2/2015) lalu.
Mengetahui adanya usulan pengadaan buku senilai Rp 30 miliar itu, Basuki langsung menyisir menggunakan sistem e-budgeting. Menurut Basuki, anggaran itu lebih baik dialihkan untuk pembiayaan renovasi sekolah maupun perbaikan kualitas pendidikan lainnya.
"Makanya ada permintaan (pengadaan buku trilogi) itu, saya kaget," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Misteri Pengusul Anggaran "Trilogi Ahok" Senilai Rp 30 Miliar
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2015/03/misteri-pengusul-anggaran-ahok-senilai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Misteri Pengusul Anggaran "Trilogi Ahok" Senilai Rp 30 Miliar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Misteri Pengusul Anggaran "Trilogi Ahok" Senilai Rp 30 Miliar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar