TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Puluhan orang yang mengatasnamakan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta melakukan aksi damai di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Sejak pukul 09.30 WIB, mereka telah berada di kawasan Kebon Sirih itu. JRMK Jakarta meminta transparasi penyusunan APBD DKI dengan melibatkan partisipasi publik.
"Kami datang ke sini biar pejabat bisa langsung mendengar aspirasi kami. Jangan cuma berebut dana anggaran di dalam sana," ujar Siti Komariah, koordinator JRMK Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Wanita berkacamata yang akrab dipanggil Kokom itu juga ingin Pemprov DKI mememperhatikan korban penggusuran yang akan dieksekusi. Sebagian anggota JRMK memang berasal dari daerah-daerah yang direncanakan terkena penggusuran seperti daerah Kunir, Kuncir, dan Kerapu.
"Kita ingin dugaan dana yang digelembungkan itu lebih baik digunakan membangun rumah susun dan penataan kampung-kampung yang tergusur," sambung Kokom.
Jaringan Rakyat Miskin Kota Jakarta yang melakukan aksi bertempat di Kampung Marlina Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara. Setelah lebih sejam berorasi di depan gedung DPRD DKI, mereka membubarkan diri. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemprov dan DPRD DKI Diminta Jangan Cuma Berebut Anggaran
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2015/03/pemprov-dan-dprd-dki-diminta-jangan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemprov dan DPRD DKI Diminta Jangan Cuma Berebut Anggaran
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemprov dan DPRD DKI Diminta Jangan Cuma Berebut Anggaran
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar