TRIBUN MEDAN/ARIFIN AL ALAMUDI
SEORANG pedagang duduk di tengah jalan sutomo dan mengadang pengguna jalan lewat, senin (6/4). Di belakang wanita tua ini, ada puluhan pedagang lain yang ikut dalam aksi protes kepada wali kota medan yg memindahkan pasar induk ke Lau Cih Meda tuntungan
Laporan Reporter Tribun Medan / Arifin Al Alamudi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Setelah sekitar dua jam memblokir jalan Sutomo, akhirnya pedagang pusat pasar Sambu membuka blokir dan mempersilakan pengguna jalan lewat, Senin (06/04/2015) pukul 10.00 WIB. Puluhan pedagang ini melakukan blokir jalan sebagai bentuk protes pemindahan pusat pasar ke Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan, Medan, Sumut.
Menurut pedagang, omset mereka jadi anjlok setelah pemindahan pasar induk. Terlebih pemasok barang dari Karo dilarang ke pusat pasar Sambu dan diadang petugas agar menjual barang ke pasar Lau Cih.
"Kalau kayak gini terus mau makan apa kami," ujar seorang pedagang yang tidak ingin namanya disebut.
Ia menyebut, kebijakan Wali Kota Medan memindahkan pasar induk tak berprikemanusiaan dan tidak peduli terhadap rakyat kecil.
"Wali kota apa kau, Eldin!" ujarnya berang.
Pembukaan blokir jalan bukan berarti unjuk rasa selesai. Puluhan pedagang saat ini menuju Balai Kota untuk melanjutkan demonstrasi.
Pantauan Tribun pukul 10.20 WIB kemacetan di jalan Sutomo dan Perintis Kemerdekaan telah terurai. Traffick Light sudah berfungsi normal. Sampah-sampah yang diserakkan pedagang di persimpangan jalan juga sedang dibersihkan petugas.(rif)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pedagang Sambu Maki Wali Kota Medan
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2015/04/pedagang-sambu-maki-wali-kota-medan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pedagang Sambu Maki Wali Kota Medan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pedagang Sambu Maki Wali Kota Medan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar