Ayah Tetap Jadi Polisi, Dua Anak Ditembak

Tribun Medan - Senin, 8 Oktober 2012 09:16 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, KABUL — Kelompok Taliban diduga kuat menembak mati dua orang anak yang salah satunya adalah anak perempuan berusia sembilan tahun karena ayah mereka menolak keluar dari korps kepolisian. Demikian pernyataan pejabat Afganistan.

Henna dan kakak laki-lakinya, Zelgai (16), ditembak dua orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor, Sabtu (6/10/2012) malam waktu setempat.

Penembakan terjadi saat mereka tengah berada dalam sebuah mobil di kawasan Edgah, Provinsi Ghazni, wilayah selatan Afganistan.

"Mereka sedang bermain di dalam mobil saya, dan Taliban menyangka sayalah yang berada di dalam mobil. Mereka menembaki mobil itu dan menewaskan kedua anak saya," kata sang ayah, Zalmai, seperti dikutip AFP.

Zalmai mengatakan, Taliban sudah beberapa kali mengingatkan dirinya bahwa keluarganya dalam bahaya jika dia tak berhenti menjadi seorang polisi.

"Anak-anak itu dibunuh Taliban karena ayah mereka adalah polisi yang bekerja untuk pemerintah Ghazni," kata juru bicara pemerintah Provinsi Ghazni, Fazil Sabawoon.

Hamidullah, seorang saksi mata, mengatakan, dua pengendara motor bersenjata menembaki mobil Zalmai dan langsung meninggalkan tempat itu.

Anda sedang membaca artikel tentang

Ayah Tetap Jadi Polisi, Dua Anak Ditembak

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2012/10/ayah-tetap-jadi-polisi-dua-anak-ditembak.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ayah Tetap Jadi Polisi, Dua Anak Ditembak

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ayah Tetap Jadi Polisi, Dua Anak Ditembak

sebagai sumbernya