Lundu : Kurikulum Baru Cetak Pengangguran Baru

Written By Unknown on Kamis, 18 Oktober 2012 | 11.53

Tribun Medan - Kamis, 18 Oktober 2012 11:27 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk

TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR

- Rencana pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengurangi jumlah mata pelajaran Sekolah Dasar (SD) dinilai akan menimbulkan pengangguran baru. Tenaga pengajar salama ini digunakan adalah tenaga honorer. Terutama untuk mata pelajaran Bahasa Inggris.Kurikulum 2013/2014 yang direncakan, akan mengurangi mata pelajaran diantaranya Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), serta Muatan Lokal. Yang disampaikan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Musliar Kasim.
Ketua Forum Komunikasi Guru Honor (FKGH) Kota Pematangsiantar, Lundu Tamba mengatakan, pihaknya menolak kebijakan tersebut. "Akan timbul penggangguran abru atas kebijakan ini. Dari 160 SD yang ada di Kota Siantar, terutama yang menjarkan Bahasa Inggris adalah guru honor," ujarnya didampingi Sekretaris FKGH Reo Koming Tampubolon, Rabu (17/10/2012).
Padahal, guru honor yang mengajar selama ini adalah para guru yang memiliki disiplin ilmu Bahasa Inggris. Jadi, katanya, kemana mereka ini nanti akan menggunakan keahliannya, apakah akan ditampung untuk tingkat Sekolah Lanjutan tingkat Pertama (SLTP)? "Apa kajian yang dilakukan kementerian sehingga hal ini bisa terjadi," ujarnya.
Dari sisi lain, ujar Reo Koming, sat ini pendidikan disusun berbasis tehnologi, yang tentunya menganjurkan pemahaman Bahasa Inggris. "Apa alasan dan riset yang menyatakan kegagalan berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar? Apa ada bukti, karena mampelajari bahasa Inggris, sehingga siswa SD tertinggal dalam bahasa Indonesia?" ujarnya.
FKGH Siantar juga mengajak seluruh perguruan tinggi yang mengeluarkan atau menamatkan alumni disiplin ilmu Keguruan Bahasa Inggris agar menolak kebijakan tersebut. Karena, kerugian akan sangat besar ketika pengangguran meningkat.
Karena dinilai, tidak tepat jika Sekolah Dasar hanya diajarkan enam mata pelajaran. Enam mata pelajaran tersebut adalah Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Pancasila, Seni Budaya, serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Enam mata pelajaran ini akan diberlakukan mulai tahun depan untuk siswa SD kelas 1-3. Sementara itu, belum ada kepastian untuk mata pelajaran kelas 4-6.

(afr / tribun-medan.com)


Anda sedang membaca artikel tentang

Lundu : Kurikulum Baru Cetak Pengangguran Baru

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2012/10/lundu-kurikulum-baru-cetak-pengangguran.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Lundu : Kurikulum Baru Cetak Pengangguran Baru

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Lundu : Kurikulum Baru Cetak Pengangguran Baru

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger