Ruang Bedah RSUD Siantar Tak Layak

Written By Unknown on Kamis, 18 Oktober 2012 | 11.53

Tribun Medan - Kamis, 18 Oktober 2012 11:21 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk

TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR

– Berbeda dengan pernyataan Wali Kota Pematangsiantar untuk tetap meningkatkan pelayanan masyarakat, RSUD dr Djasamen Saragih belum mendukungnya. Ruang bedah bagian kebidanan hingga kini dinyatakan belum layak untuk digunakan. Ruangan dan kelengkapan lainnya tidak sesuai standar.

Seperti dinyatakan dr Bahtera Surbakti Spog kepada Tribun Medan, Rabu (17/10/2012) di temui di ruang bedah kebidanan RSUD milik Pemko Pematangsiantar itu. Dibeberkannya, kondisi ruang bedah yang tidak standart, membuatnya enggan melayani pasien yang hendak melakukan operasi.

"Saya tidak pernah membedakan pasien saat melakukan operasi. Baik itu peserta jampersal maupun pasien umum," ujarnya. Ia membantah menolak melakukan pelayanan terhadap pasien Jampersal pada Selasa (16/10) seperti yang dialami R br Manurung (25) warga Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba.

Bahtera juga menjelaskan kepada wartawan, bahwa hingga saat ini kondisi ruang bedah yang ada sangat tidak memadai. Bahkan pernah pasiennya dua orang mengalami infeksi setelah menjalani operasi di ruangan tersebut. "Saat mereka control, bekas operasi bernanah. Jadi saya tidak ingin ini terjadi ke pasien selanjutnya," ujarnya sambil menunjukkan kondisi ruang bedah yang menurutnya kurang memadai itu.

Pantauan tribun di dalam ruang bedah tersebut, fasilitas sanitasi sangat memprihatinkan. Dimana dibagian wastafel, dan system sirkulasi udara yang sangat buram. Bahkan, dijelaskan Bahtera system penerangan saja pun masih sangat minim. Terlihat satu unit pendingin ruangan di dalam ruang bedah, dan pintu kayu model lama menjadi pintu utama ruang bedah.

"Sterilisasi ruangan juga tidak ada. Termasuk kamar mandi yang ada di dalam ruang operasi," uarnya sambil menunjukkan pintu kamar mandi yang ada di dalam ruang bedah. Kemudian, pjeralatan bedah juga hingga saat ini menurutnya belum pernah diganti, dan pernah gunting bedah patah saat melakukan operasi.

Dikatakannya, jika saja ada yang mau menjamini keselamatan para pasien ia mau melakukannya. Namun, karena manajemen rumah sakit juga tidak menjamin jika hal-hal yang mungkin saja terjadi. "Saya tidak berani. Cobalah kalau bini mu di operasi dalam kondisi seperti ini, bagaimana?" ujarnya sambil menunjuk ke arah toilet di ruang depan yang menimbulkan aroma tidak sedap.

(afr/tribun-medan.com)


Anda sedang membaca artikel tentang

Ruang Bedah RSUD Siantar Tak Layak

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2012/10/ruang-bedah-rsud-siantar-tak-layak.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ruang Bedah RSUD Siantar Tak Layak

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ruang Bedah RSUD Siantar Tak Layak

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger