Tribun Medan - Jumat, 30 November 2012 11:06 WIB
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-
Aliansi Masyarakat Peduli Pembaharuan Kota Medan yang melakukan aksi demontrasi di depan kantor Kejati Sumut, Jumat (30/11/2012), terlihat sesekali memutar lagu-lagu yang berisi bait pembakar semangat. selain itu, beberapa orang perwakilan massa, terlihat membacakan beberapa buah bait puisi bertemakan kemerdekaan.Dalam aksinya, massa juga mendesak agar Kejati Sumut untuk segera melakukan penahanan terhadap Rahudman Harahap yang ketika itu menjabat Sekda Tapsel dan kini menduduki jabatan Wali Kota Medan dalam kasus penggunaan dana anggaran tunjangan aparatur pemerintah desa (TPAPD( Tapsel 2005 sebesar Rp 1.590.944.500.
"Mengingat penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi di Sumut belum juga berjalan sebagaimana mestinya, dasar ini pula kami kurang percaya dengan penegakan hukum di Sumut. Apabila Kejati Sumut tidak mampu memenjarakan tersangka korupsi kami mendesak pihak Kejagung mencopot jabatan Kajati di sini," ujar massa.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Kejati Sumut untuk dapat menindaklanjuti semua kasus yang kami sampaikan selama ini dan tidak terfokus pada penanganan dugaan korupsi Rahudman saja. Sebab mereka mengaku, indikasi korupsi yang terjadi di Sumut sudah sangat banyak.
Sementara itu, hingga pukul 10.30 WIB hari itu, massa tetap menduduki pelataran kantor Kejati Sumut. Massa juga sempat bemblokir satu ruas jalan, yang membuat jalanan hari itu kian macet. Meski demikian, tidak terlihat tindakan provokasi yang dilakukan oleh massa.
(irf/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tuntut Penegakan Hukum, Massa Bacakan Beberapa Bait Puisi
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2012/11/tuntut-penegakan-hukum-massa-bacakan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tuntut Penegakan Hukum, Massa Bacakan Beberapa Bait Puisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tuntut Penegakan Hukum, Massa Bacakan Beberapa Bait Puisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar