Tribun Medan - Jumat, 7 Desember 2012 11:35 WIB
Sesuai dengan temanya, Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam meningkatkan perlindungan bagi perempuan. Pasalnya, perempuan sangat rentan terinfeksi virus mematikan ini yang juga dapat berdampak pada anak-anaknya. Tema tersebut juga diharapkan dapat menghapus stigma dan diskriminasi serta meningkatkan partisipasi kaum laki-laki dalam pemenuhan hak reproduksi perempuan.
"Dalam kehidupan keluarga, suami dan istri perlu ada mutual respect atau saling menghormati dan saling menjaga terutama karena saat ini kasus risiko penularan melalui heteroseksual cenderung meningkat. Hal ini berakibat penyebaran HIV AIDS merambah ke populasi ibu dan bayinya," kata Sekretaris KPAP DKI Jakarta Rohana Manggala, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (7/12/2012).
Jumlah kasus HIV AIDS pada perempuan umumnya dikarenakan pasangannya memiliki perilaku seksual yang berisiko tinggi. Situasi inilah yang kemudian menempatkan anak pada posisi rentan terinfeksi HIV dari orangtuanya yang terinfeksi dalam proses persalinan, menyusui, dan melalui media lain seperti transfusi darah.
Oleh karena itu, saat ini program-program penanggulangan HIV AIDS ditujukan khususnya menyasar pada hak-hak reproduksi dan penguatan posisi tawar perempuan. "Di mana setiap perempuan berhak mendapatkan informasi dan pelayanan yang cukup mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan dan organ reproduksinya. Hal ini dengan harapan perempuan sadar serta mengerti benar hak reproduksinya," ujar Rohanna.
Anda sedang membaca artikel tentang
Peringatan Hari AIDS, Lindungi Perempuan dan Anak
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2012/12/peringatan-hari-aids-lindungi-perempuan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Peringatan Hari AIDS, Lindungi Perempuan dan Anak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Peringatan Hari AIDS, Lindungi Perempuan dan Anak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar