Bingung Mencari Ketua Umum

Written By Unknown on Rabu, 20 Maret 2013 | 11.53

Tribun Medan - Rabu, 20 Maret 2013 10:53 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Partai Demokrat terlihat bingung dengan apa yang akan mereka lakukan untuk memilih ketua umum pengganti Anas Urbaningrum yang berhenti setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang. Kebingungan terlihat dari berubah-ubahnya syarat calon ketua umum yang mereka kemukakan.

Berubah-ubahnya syarat calon Ketua Umum Partai Demokrat terekam dari pernyataan beberapa elite Demokrat. Setelah disebut salah satu syarat calon ketua umum adalah tidak boleh rangkap jabatan, kini kriteria itu dikatakan tidak ada.

"Semua orang punya jabatan. Anggota DPR juga punya jabatan. Kami tidak terlalu fokus soal rangkap jabatan," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik, Selasa (19/3), di Istana Merdeka, Jakarta.

Jero adalah elite Demokrat yang kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Namanya belakangan disebut-sebut sebagai salah satu kandidat ketua umum setelah isu syarat rangkap jabatan tidak diwacanakan lagi.

Jero yang pertama mewacanakan agar Anas mundur setelah pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono soal merosotnya elektabilitas Demokrat di Mekkah, Arab Saudi, mengemukakan, syarat utama calon ketua umum adalah tidak maju sebagai calon presiden 2014.

Selama ini dipatuhi

Anggota Dewan Pembina Demokrat, Achmad Mubarok, menyatakan, alasan di balik tidak boleh rangkap jabatan adalah agar fokus mengurus partai. Kalau yang dipilih adalah pejabat, jabatannya harus dilepas agar efektif mengurus partai.

Saat ini, menurut Mubarok, merupakan saat bagi masuknya aspirasi sebelum kongres luar biasa (KLB) di Bali, akhir Maret. KLB akan dipakai sebagai kesempatan mengesahkan ketua umum yang sudah dipilih Yudhoyono. "Selama ini, apa yang dikatakan SBY dipatuhi," ujar Mubarok.

Anggota Dewan Pembina Demokrat, Adjeng Ratna Suminar, menyebutkan, Yudhoyono dan anggota keluarganya tidak akan maju sebagai ketua umum dalam KLB. Menurut Adjeng, Yudhoyono menginginkan ketua umum adalah sosok yang bisa mempersatukan dan menghilangkan faksi-faksi. "Calon ketua umum partai dari tokoh senior partai. Kalau bisa ketua umum dari dalam. SBY akan mencari yang bagus," katanya di Jakarta.

Adjeng berharap calon ketua umum berasal dari kader yang saat ini menjadi pembantu Yudhoyono di kabinet. Di Kabinet Indonesia Bersatu II ada lima kader Demokrat yang menjadi menteri. Mereka adalah Jero Wacik, Syarifuddin Hasan (Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah), EE Mangindaan (Menteri Perhubungan), Amir Syamsuddin (Menteri Hukum dan HAM), serta Roy Suryo (Menteri Pemuda dan Olahraga).

Jero dan Mubarok mengatakan, saat ini hampir semua pengurus daerah Demokrat sepakat akan menyetujui calon ketua umum yang diajukan Yudhoyono. (ATO/NWO/INU)


Anda sedang membaca artikel tentang

Bingung Mencari Ketua Umum

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2013/03/bingung-mencari-ketua-umum.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bingung Mencari Ketua Umum

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bingung Mencari Ketua Umum

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger