Tribun Medan - Rabu, 13 Maret 2013 10:24 WIB
Laporan Wartawan Tribun Medan/Mohamad Yoenus
MEDAN-TRIBUN.com, MEDAN
- Dunia modifikasi bagi Dicky merupakan hal baru. Meski telah lama menggemari otomotif, ia mulai merasakan bagaimana merombak sepeda motor sejak memiliki sepeda motor Kawasaki Ninja 250 R ini pada tahun 2011.Alkisah, kata Dicky, tiga bulan setelah dibeli, tunggangan miliknya ini mengalami kerusakan lantaran terjatuh saat turing. Sejak itu, kesedihan dirasakan Dicky. Namun, berkat saran dari teman-temannya, akhirnya ia memodifikasi kendaraanya, dan berhasil menghilangkan kesedihan.
"Waktu itu pengen banget punya motor ini, eh udah dibeli dan masih baru malah jatuh waktu turing di Parapat," ujar Dicky, seusai melakukan pemotretan di Kantor Tribun Medan, beberapa waktu lalu.
Dicky mengungkapkan, "Karena bagian bodi depan dan belakang rusak, jadi sekalian saja dimodifikasi. Karena saya juga suka nonton acara modifikasi, dan sepeda motornya juga kan lebih gampang dimodif dengan model GP," kata penggemar Jorge Lorenzo ini.
Sejak jatuh itulah tumbuh kecintaan Dicky pada dunia modifikasi, hingga terhitung sudah dua kali ia mengubah tampilan sepeda motornya dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.
(yns/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Hikmah Modifikikasi setelah Jatuh
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/03/hikmah-modifikikasi-setelah-jatuh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hikmah Modifikikasi setelah Jatuh
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hikmah Modifikikasi setelah Jatuh
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar