Tribun Medan - Senin, 11 Maret 2013 10:50 WIB
Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan mengaku Marzuki Alie kurang tepat sebagai pengganti Anas Urbaningrum. Pasalnya, Marzuki memiliki tanggung jawab besar sebagai Ketua DPR.
"Marzuki Alie dari internal. Terus DPR gimana? Kalau Pak Anas meninggalkan kursi DPRnya. Mas Ibas juga meninggalkan kursi DPR," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/3/2013).
Menurut Ramadhan, sosok Marzuki Alie yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat itu sudah tepat duduk sebagai Ketua DPR. "Saya ragu akan jomplang. Pak Juki orangnya tegas, man of action, sudah tepat ketua DPR," imbuhnya.
Ramadhan sendiri memiliki jagoannya untuk duduk sebagai Ketua Umum Demokrat. Ia mengatakan pihak eksternal layak dipertimbangkan dalam bursa calon ketua umum itu.
"Saya inginnya Pramono Edhie atau Gita Wirjawan," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR itu.
Ramadhan menilai Gita Wiryawan sebagai sosok orang muda yang bersih dan fokus kepada masalah kebangsaan. Sedangkan Pramono Edhie karena pribadinya yang bersih, berintegritas, tegas, sederhana dan dapat berkomunikasi dengan rakyat biasa.
"Ada juga Mahfud MD. Ada juga Gamawan Fauzi. Beliau bebas transfer. Beliau mumpuni," tuturnya.
Secara aturan, kata Ramadhan, calon eksternal itu diperbolehkan menjadi ketua umum Demokrat. Asalkan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Demokrat.
"Yang penting memiliki KTA. Otomatis bisa terpilih di Kongres," tuturnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ramadhan: Marzuki Alie Kurang Tepat Jadi Ketua Umum
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/03/ramadhan-marzuki-alie-kurang-tepat-jadi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ramadhan: Marzuki Alie Kurang Tepat Jadi Ketua Umum
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ramadhan: Marzuki Alie Kurang Tepat Jadi Ketua Umum
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar