Tribun Medan - Minggu, 21 April 2013 11:44 WIB
Koordinator Aliansi Bumi Tambun Bungai Fandy Ahmad di Palangkaraya, Kalteng, Minggu (21/4/2013) mengatakan, aliansi dibentuk untuk menyatukan cara pandang dalam menghadapi krisis lingkungan. Kesadaran publik untuk mencegah kerusakan alam diharapkan dapat terbangun.
Aliansi merupakan gabungan dari 24 organisasi antara lain Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Kalteng, Save Our Borneo, WWF, Kemitraan, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalteng, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Front Mahasiswa Nasional, Mitra Insani, dan Mitra Lingkungan Hidup Kalteng.
Sebelumnya, aksi yang dilakukan berbagai organisasi itu cenderung berjalan sendiri-sendiri. Pembentukan aliansi berawal dari pertemuan para aktivis untuk membahas kondisi lingkungan Kalteng, di Palangkaraya pada akhir Maret 2013. Mereka kemudian sepakat untuk memanfaatkan Hari Bumi sebagai momentum.
Aliansi akan menggelar acara di Palangkaraya, Senin besok mulai pukul 09.00 yang diisi pertunjukan seni, pembacaan puisi, pameran foto, dan pengumuman pemenang lomba menggambar. Aksi aliansi akan terus berlanjut. "Meski baju kami berbeda-beda tapi tujuannya tetap satu," ujar Fandy.
Anda sedang membaca artikel tentang
Aktivis Lingkungan, Mahasiswa dan Adat Bentuk Aliansi
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/04/aktivis-lingkungan-mahasiswa-dan-adat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Aktivis Lingkungan, Mahasiswa dan Adat Bentuk Aliansi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Aktivis Lingkungan, Mahasiswa dan Adat Bentuk Aliansi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar