Nenek Pengecer Togel Menangis Saat Diamankan Polisi

Written By Unknown on Kamis, 04 April 2013 | 11.53

Tribun Medan - Kamis, 4 April 2013 11:39 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, SURABAYA - Di usianya yang sudah uzur 50 tahun, E Cahyani, seorang nenek yang tinggal di Tegalsari Surabaya harus merasakan pengapnya sel penjara, Kamis (4/4/2013).

Ini setelah nenek satu cucu tersebut ditangkap anggota Polsek Wonocolo lantaran kedapatan menjadi pengecer Togel di sekitar rumahnya.

"Awalnya, banyak beredar informasi bahwa di daerah tersebut ada seorang pengecer togel. Setelah kita lakukan penyelidikan, akhirnya pengecer ini kita amankan saat berada di rumahnya," ungkap Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Nur Suhud.

Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sembilan lembar kertas angka togel, selembar rekapan setoran togel, dan uang tombokan sebanyak Rp 75 ribu dalam penggrebekan ini.

Ketika digelandang ke kantor polisi, Cahyani nampak sangat bersedih seperti menyesali semua perbuatannya.

Bahkan, perempuan yang sudah beruban ini menangis di sela menjalani pemeriksaan polisi.

Ia mengaku belum lama menjadi pengecer togel.

Setiap kali bukaan, omzetnya berkisar Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu.

Dari pendapatan itu, dirinya hanya mendapat bagian 15 persen.

"Penyidik masih melakukan pengembangan atas perkara ini. Dari keterangan tersangka, ia menyetor ke seseorang berinisial K di kawasan Tegalsari," sambung Nur Suhud.


Anda sedang membaca artikel tentang

Nenek Pengecer Togel Menangis Saat Diamankan Polisi

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2013/04/nenek-pengecer-togel-menangis-saat.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Nenek Pengecer Togel Menangis Saat Diamankan Polisi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Nenek Pengecer Togel Menangis Saat Diamankan Polisi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger