Tribun Medan - Kamis, 4 April 2013 11:39 WIB
Ini setelah nenek satu cucu tersebut ditangkap anggota Polsek Wonocolo lantaran kedapatan menjadi pengecer Togel di sekitar rumahnya.
"Awalnya, banyak beredar informasi bahwa di daerah tersebut ada seorang pengecer togel. Setelah kita lakukan penyelidikan, akhirnya pengecer ini kita amankan saat berada di rumahnya," ungkap Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Nur Suhud.
Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sembilan lembar kertas angka togel, selembar rekapan setoran togel, dan uang tombokan sebanyak Rp 75 ribu dalam penggrebekan ini.
Ketika digelandang ke kantor polisi, Cahyani nampak sangat bersedih seperti menyesali semua perbuatannya.
Bahkan, perempuan yang sudah beruban ini menangis di sela menjalani pemeriksaan polisi.
Ia mengaku belum lama menjadi pengecer togel.
Setiap kali bukaan, omzetnya berkisar Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu.
Dari pendapatan itu, dirinya hanya mendapat bagian 15 persen.
"Penyidik masih melakukan pengembangan atas perkara ini. Dari keterangan tersangka, ia menyetor ke seseorang berinisial K di kawasan Tegalsari," sambung Nur Suhud.
Anda sedang membaca artikel tentang
Nenek Pengecer Togel Menangis Saat Diamankan Polisi
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/04/nenek-pengecer-togel-menangis-saat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nenek Pengecer Togel Menangis Saat Diamankan Polisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nenek Pengecer Togel Menangis Saat Diamankan Polisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar