Tribun Medan - Jumat, 19 April 2013 11:53 WIB
Hal itu juga bertujuan memberdayakan komunitas pasar, agar berperan aktif melakukan pengawasan mandiri dan berkesinambungan.
Pencanangan pasar aman dari bahan berbahaya ini melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, dan Pemerintah Provinsi DKI yang diselenggarakan di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2013).
"Hasil pengawasan BPOM menunjukkan masih maraknya penyalahgunaan bahan berbahaya dalam pangan, seperti formalin disalahgunakan sebagai pengawet makanan, boraks disalahgunakkan jadi perenyah makanan, dan pewarna non pangan sebagai pewarna pangan," jelas Kepala Badan Kepala BPOM Lucky S Slamet.
Lucky menuturkan, program pasar aman dari bahan berbahaya ini mulai dicanangkan di Jakarta karena merupakan ibu kota negara yang bisa menjadi barometer bagi daerah lain. Sebab dalam 3 tahun pasar aman akan dicanangkan di 108 kota di 31 provinsi di Indonesia.
Oleh karena itu, kata Lucky, dibutuhkan kerja sama lintas sektoral agar program ini dapat berjalan. Seperti pencanangan pasar aman bahan berbahaya di Jakarta, BPOM turut menggandeng Pemprov DKI. Keterlibatan pemerintah daerah dinilai penting untuk menjamin keberlangsungan pengawasan peredaran makanan mengandung bahan berbahaya di pasar-pasar tradisional.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemerintah Bikin Percontohan Pasar Aman
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/04/pemerintah-bikin-percontohan-pasar-aman.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemerintah Bikin Percontohan Pasar Aman
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemerintah Bikin Percontohan Pasar Aman
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar