Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masih tingginya angka kemiskinan di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan, menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Pembangunan yang dirasakan masyarakat tidak merata, menjadi faktor kesulitan bagi masyarakat mengakses sektor perekonomian.
Keterbatasan kemampuan SDM, mengakibatkan minimnya pemanfaatan Sumber Daya Alam. Potensi-potensi yang semestinya bisa dikelola dengan pola pengelolaan yang sangat sederhana. Melalui Dinas Koperasi UMKM Kota Medan melakukan pelatihan kepada 40 orang ibu-ibu binaan PKK dari 4 Kecamatan di kota Medan yakni Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Timur dan Kecamatan Medan Deli.
"Pengentasan kemiskinan dilakukan dengan memberikan pengetahuan berusaha, dan jiwa wirausaha kepada masyarakat," ujar Kepala Dinas Koperasi UMKM kota Medan Tunggar SH, Selasa (25/6/2013) di Gedung Yayasan LPP Srikandi Jl Pintu Air Kualabekala Medan Tuntungan.
Untuk membantu kebutuhan Rumah Tangga keluarga yang kurang mampu, maka Dinas Koperasi UMKM kota Medan memberikan pelatihan ini sebagai salah satunya jalan keluar untuk membantu penambahan ekonomi berbasis rumah tangga.
"Saya berharap dengan penuh harapan kepada peserta, agar jangan menyia-nyiakan kesempatan belajar Tata Boga ini, sehingga dapat dikembangkan dirumah tangga sebagai penghasil tambahan," ujarnya lagi.
Selama pelatihan tata boga ini, manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, bertanyalah sebanyak mungkin kepada nara sumber tentang produk apa yang efektif yang dapat membantu penambahan penghasilan keluarga. Inilah sasaran kita maka dilakukan pelatihan kepada ibu-ibu binaan PKK Kecamatan/Kelurahan, sehingga kesulitan ekonomi keluarga yang selama ini dapat teratasi secara bertahap.
Risnata Sugiaty T SE selaku Kepala Bidang Pemberdayaan UMK Dinas Koperasi Kota Medan, dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan pelatihan Tata Boga ini untuk memberikan pemahaman tentang masak-memasak, termasuk pembuatan kue-kue kering.
Hasil dan manfaat dari pelatihan ini, diharapkan kepada seluruh peserta dapat mengembangkannya sebagai home industry dalam keluarga, tentunya akan dapat meningkatkan pendapatan keluarga itu sendiri.
Maka kepada peserta diberikan pelatihan selama 6 hari secara gratis,mulai tanggal 24 sampai tanggal 29 Juni 2013,dengan maksud agar peserta lebih beerwawasan tentang pembuatan Tata Boga tersebut.
Tempat pelatihan para peserta di gedung Yayasan LPP Srikandi Jl.Pintu Air gang Keluarga, serta nara sumbernya juga dari yayasan itu, ujar Risnata.
(afr/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengentasan Kemiskinan Berbasis Ekonomi Rumah Tangga
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/06/pengentasan-kemiskinan-berbasis-ekonomi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengentasan Kemiskinan Berbasis Ekonomi Rumah Tangga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengentasan Kemiskinan Berbasis Ekonomi Rumah Tangga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar