Siswa SMP Favorit di Banjarmasin Ambil Rapor Sambil Wisata ke Bali

Written By Unknown on Sabtu, 22 Juni 2013 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Ada yang lain pada pembagian rapor untuk siswa kelas 7 dan 8 di SMPN 6 Banjarmasin. Rapor akan dibagi di Bali, bukan di sekolah. Pembagian rapor salah satu SMP pavorit di kota ini dikemas dalam bentuk piknik ke Pulau Dewata mulai Sabtu (29/6/2013) mendatang.

Pesertanya tidak hanya siswa. Orangtua siswa dan para guru ikut dalam acara selama lima hari tersebut. Jumlahnya mencapai sekitar 400 orang. Setiap siswa dikenai biaya Rp 2.850.000. Bagi orangtua dan guru yang ikut, juga harus membayar.

Berdasar informasi yang diperoleh Banjarmasin Post (Tribunnews.com Network), tidak semua siswa ikut karena orangtua mereka termasuk golongan tidak mampu, atau ada acara lain. Bagi siswa yang tidak ikut, orangtuanya diminta datang ke sekolah untuk mengambil rapor, sebelum rombongan berangkat.

Salah seorang orangtua siswa kelas 7 yang enggan menyebutkan namanya mengaku akan mengambil rapor sebelum Sabtu. Itu dilakukan agar sang anak tidak sedih melihat rekan-rekannya berangkat piknik. "Duluan aja mengambilnya, kasihan anak melihatnya," ucap dia,  Jumat (21/6/2013).

Dia mengatakan kegiatan sekolah itu baik saja dilakukan, terlebih pada masa akhir proses belajar mengajar. Apalagi biaya untuk siswa juga diambilkan dari tabungannya selama sekolah. Akan tetapi, mereka masih memerlukan tambahan uang untuk bekal.

"Kata teman-teman anak saya, minimal membawa bekal Rp 500 ribu. Untuk orangtua yang mampu, ya tidak masalah. Tetapi bagi kami yang hidupnya paspasan ini, uang tersebut lebih baik digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah," katanya.

Kepala SMPN 6, H Suhardi saat dikonfirmasi mengatakan keberangkatan di Bali merupakan kemauan siswa dan orangtua. Itupun tidak diwajibkan bagi seluruh siswa. Bagi yang ikut, biaya wisata diambilkan dari uang tabungan siswa selama satu tahun. Setiap bulan, mereka menabung Rp 200 ribu sehingga total Rp 2,4 juta. Untuk itu, setiap siswa hanya menambahi Rp 450.000.

Bagaimana bagi siswa yang tidak ikut? Suhardi mengatakan tidak masalah. Penggunaan uang tabungan pun ditentukan siswa. "Tidak ada paksaan, itu kemauan siswa. Siapa yang mau ikut silakan. Buktinya banyak orangtua yang juga ikut. Acara di Bali itu merupakan merupakan program pengenalan kawasan wisata. Siswa bisa belajar, sembari menikmati wisata," ujar Suhardi.

Dia juga menegaskan tetap mengutamakan kualitas pendidikan. Jadi meski berwisata tetap disisipkan muatan pendidikannya. Selama ini, prestasi siswa SMPN 6 sudah diakui masyarakat. Bahkan, siswa terbaik se-Kalsel, diraih siswa sekolah itu, Rio Dominique Q. "Prestasi tetap kami utamakan. Ini hiburan usai mereka giat belajar," ucapnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Siswa SMP Favorit di Banjarmasin Ambil Rapor Sambil Wisata ke Bali

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2013/06/siswa-smp-favorit-di-banjarmasin-ambil.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Siswa SMP Favorit di Banjarmasin Ambil Rapor Sambil Wisata ke Bali

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Siswa SMP Favorit di Banjarmasin Ambil Rapor Sambil Wisata ke Bali

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger