Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Belasan Guru Sekolah Dasar melakukan aksi unjukrasa di Balai Kota Medan. Mereka menuntut agar tunjangan sertifikasi profesi selama 10 bulan di cairkan.
"Sepuluh bulan tidak keluar sertifikasi kami, anak-anak terlantar. Bagaimana kami mau mencerdaskan bangsa ini," ujar salah seorang Guru Marince Sianipar.
"Orang lain dikeluarkan teman-teman kami, dimana uang kami. SK Dirjen sudah turun, tapi tidak ada artinya. Dimana uang kami sebenarnya Pak. Kasihanilah kami ini, tanpa ada guru tidak ada pejabat," teriaknya.
Dijelaskan guru lainnya, dari SD Negeri 060909 mengatakan bukan sja uang tunjangan sertifikasi yang tidak diberikan. "Uang SBY juga belum diberikan. Tunjangan dari pemerintah pusat yang besarannya mencapai Rp 2,7 juta setiap tahun," ujarnya.
Untuk sertifikasi profesi disampaikan, kekurangan pembayaran terdapat dua bulan di tahun 2012, dan delapan bulan tahun 2013.
Mereka juga mengusung gitar dan memainkannya bak seorang pengamen di Jl Raden Saleh depan Balai Kota. Sementara kepolisian bersama Satpol PP tetap melakukan pengamanan.
(afr/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Belasan Guru SD Unjukrasa di Balai Kota Medan
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/09/belasan-guru-sd-unjukrasa-di-balai-kota.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Belasan Guru SD Unjukrasa di Balai Kota Medan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Belasan Guru SD Unjukrasa di Balai Kota Medan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar