Laporan Wartawan Tribun Medan/Liston Damanik
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Mahasiswa dan masyarakat pengguna Jalan Pancing berunjukrasa dengan membuat kolam ikan dan menanam pohon pisang di kubangan di Simpang Reformasi, Jumat (13/9/2013).
Koordinator aksi dari Campus Concern Medan Dicky Bastian mengatakan, Simpang Reformasi rusak parah sejak dua bulan terakhir. Jalan yang padat setiap hari kerja ini semakin membuat frustasi pengguna jalan saat musim hujan. Akibat jalan berlubang dan tergenang air, kendaraan bergerak lambat.
"Mei lalu saat kami mulai libur jalan memang diperbaiki. Tapi sewaktu kami selesai liburan pertengahan Agustus, jalan sudah rusak lagi," katanya.
Sebagai wujud protes, mahasiswa dan beberapa sopir angkutan perkotaan menaruh ikan lele di kubangan jalan. Selain itu mereka juga menanam pohon pisang di kubangan paling besar.
Salah satu sopir yang ikut berunjukrasa, James Simamora mengatakan, jalan yang ramai dilalui mahasiswa dari kampus Universitas Negeri Medan, Universitas Amir Hamzah, dan Universitas Medan Area ini rusak karena drainase buruk. Karena jalan di Simpang Reformasi lebih rendah dari sekitarnya, maka air pun sering tergenang dan membuat jalan mudah rusak. Selain itu, jalan ini juga sering dilalui mobil truk proyek dari daerah Lau Dendang.
"Jalan ini bisa buat mobil kami cepat rusak. Harusnya Dinas PU sudah bisa memperbaikinya," katanya. (ton/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Mahasiswa Pancing Lele di Kubangan Simpang Unimed
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/09/mahasiswa-pancing-lele-di-kubangan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mahasiswa Pancing Lele di Kubangan Simpang Unimed
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mahasiswa Pancing Lele di Kubangan Simpang Unimed
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar