TRIBUN-MEDAN.com, JERUSALEM — Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Rabu (25/9/2013) pagi mengecam Presiden Iran Hassan Rohani karena mengemukakan apa yang dia gambarkan sebagai "pidato sinis yang penuh kemunafikan" di Majelis Umum PBB.
Rohani, yang meraih kekuasaan Juni lalu dengan janji meredakan ketegangan dengan Barat dan memerangi sanksi pimpinan AS yang telah melumpuhkan perekonomian Iran, mengatakan dalam pidatonya bahwa negaranya tidak menimbulkan ancaman dan tidak mengejar senjata nuklir.
Namun, Netanyahu tidak yakin. "Seperti yang diperkirakan, itu adalah pidato sinis yang penuh kemunafikan," kata PM Israel tersebut. "Rohani berbicara tentang hak asasi manusia bahkan saat pasukan Iran sedang berpartisipasi dalam pembantaian besar-besaran warga sipil tak berdosa di Suriah," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Rabu pagi di Yerusalem.
Dia juga menuduh Rohani mengutuk "terorisme pada saat rezim Iran sedang menggunakan terorisme di puluhan negara di seluruh dunia". Netanyahu mengangkat masalah Rohani karena Presiden Iran itu menegaskan kembali posisi Teheran bahwa program nuklirnya untuk "tujuan damai".
"Itulah persisnya strategi Iran, berunding dan memainkan waktu dalam rangka memajukan kemampuannya untuk memperoleh senjata nuklir. Rohani tahu ini dengan baik," tuduh Netanyahu. "Masyarakat internasional harus menguji Iran bukan dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan," tambah Netanyahu, yang akan berpidato di Majelis Umum PBB pekan depan.
Netanyahu menolak untuk mengesampingkan serangan militer terhadap program nuklir Iran yang dipersoalkan itu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Netanyahu: Pidato Rohani Penuh Kemunafikan
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/09/netanyahu-pidato-rohani-penuh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Netanyahu: Pidato Rohani Penuh Kemunafikan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Netanyahu: Pidato Rohani Penuh Kemunafikan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar