Laporan Wartawan Tribun Medan/Averiana Barus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Nilai tukar Rupiah kembali tertekan. Rupiah diperdagangkan dalam rentang 11.550 - 11.625 pada perdagangan pagi ini, seperti yang dipaparkan Gunawan Benjamin, Pengamat Pasar Modal Sumut. Pelemahan rupiah memberi tekanan terhadap kinerja IHSG yang juga sempat terpuruk 1% lebih pada perdgangan pagi ini.
"Sejumlah sentimen eksternal masih menjadi motor tekanan bagi IHSG, salah astunya adalah menjelang rilis data PDB AS besok. Bila PDB AS merealisasikan angka kenaikan dan sesuai dengan target Bank Sentral AS, maka pasar akan menyikapinya dengan kemungkinan adanya pengurangan stimulus di bulan Oktober ini," ujarnya.
Pelaku pasar juga katanya terlihat bingung dengan pernyataan sejumlah pejabat Bank Sentral AS terhadap kemungkinan kebijakan QE3 di bulan Oktober nanti.
Sejumlah pernyataan-pernyataan kontradiktif dengan data ekonomi AS membuat pasar meragukan kalau The FED tidak akan mengacu pada data-data ekonomi guna mengurangi stimulusnya.
Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang 4.400 - 4.475.
(abe/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
IHSG Anjlok 1 Persen Lebih
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/09/ihsg-anjlok-1-persen-lebih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
IHSG Anjlok 1 Persen Lebih
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar