Laporan Wartawan Tribun Medan/Averiana Barus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Awal pekan kemarin, bursa Asia cenderung melemah, IHSG terkoreksi 0,46 persen ke level 4,562.86, seperti yang dipaparkan Gunawan Benjamin, pengamat pasar modal Sumut, Selasa (24/9/2013).
Dikatakannya, dari China dikabarkan bahwa aktivitas sektor manufaktur China menunjukkan ekspansi, seperti yang ditunjukkan oleh indikator HSBC flash Purchasing Managers Index (PMI) dari level 50,1 di bulan Agustus ke level 51,2 di bulan September.
Data ini menunjukan ekspektasi bahwa ekonomi China akan bergerak positif dikuartal ketiga tahun ini.
Dari Jerman, Angela Merkel dan partainya Christian Democrat (CDU) berhasil menggaet suara mayoritas dalam pemilu. Arah kebijakan Mereka telah dikenali betul oleh para pelaku pasar.
"Dari sisi internal, sentimen memburuknya nilai tukar Rupiah yang berada dikisaran 11.500 hingga 11.600 menjadi pemicu memburuknya kondisi IHSG. Padahal di pasar NDF di Singapura, nilai tukar Rupiah masih di bawah harga spot sebesar 11.400 - 11.440," ujarnya.
Pelaku pasar tetap mengkhawatirkan adanya tekanan dari sisi internal. IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak dalam rentang 4500 - 4550. (abe/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
IHSG Diperkirakan Bergerak rentang 4500-4550
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/09/ihsg-diperkirakan-bergerak-rentang-4500.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
IHSG Diperkirakan Bergerak rentang 4500-4550
namun jangan lupa untuk meletakkan link
IHSG Diperkirakan Bergerak rentang 4500-4550
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar