TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku heran dengan warga Jakarta yang marah karena pentil mobilnya dicabut akibat parkir sembarangan. Menurutnya, orang seperti pantas STNK-nya diblokir.
"Makin banyak yang marah, (kalau) diatur (tapi) main keras, kita akan blokir STNK," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Kendati demikian, ia mengatakan selama petugas dapat membereskan penertiban, sanksi pemblokiran STNK tidak akan dilakukan. Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengancam akan melaporkan pemilik kendaraan yang berbuat demikian kepada pihak berwajib.
"Nanti kita akan mengarah ke sana. Tapi (sekarang) kita tidak mengarah ke sana dulu," ujar Basuki.
Basuki menjelaskan, upaya penertiban tersebut dimaksudkan agar pemilik kendaraan tidak lagi parkir sembarangan. "Makanya kita penyuluhan edukasi. Anda (sudah) melanggar peraturan," ujar Basuki.
Penertiban parkir liar di sepanjang Jalan Adityawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sempat menuai protes pemilik kendaraan yang tengah menjemput anak di sebuah sekolah. Protes datang dari sekelompok ibu yang kendaraannya ditertibkan.
Beruntung, petugas gabungan dapat memberikan pengertian kepada pemilik kendaraan agar tidak parkir dan segera meninggalkan kawasan itu setelah mengantar atau menjemput anaknya di sekolah.
Anda sedang membaca artikel tentang
Basuki: Diatur, Malah Makin Banyak yang Marah
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/10/basuki-diatur-malah-makin-banyak-yang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Basuki: Diatur, Malah Makin Banyak yang Marah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Basuki: Diatur, Malah Makin Banyak yang Marah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar