Indra Sjafri: Sukses Tidak Bisa Instan

TRIBUN-MEDAN.com - Cerita keberhasilan timnas U19 bisa menginspirasi pengelolaan tim di Indonesia.

Sukses menjuarai Piala AFF di Sidoarjo, Jawa Timur, dan lolos ke putaran final Piala Asia U19, diperoleh lewat kerja keras sejak tiga tahun yang lalu.

Indra Sjafri (50) menyusun kerangka sejak menukangi timnas U16 untuk Pra Piala Asia U16 2012. Babak kualifikasinya berlangsung 12-22 September 2011 di Thailand. Indonesia menempati grup G bersama Australia, Thailand, Hong Kong, Myanmar, dan Guam. Garuda Jaya hanya finis di peringkat tiga meski sukses menghajar Guam 17-0.

Langkah berlanjut ke persiapan turnamen HKFA-Hongkong, mulai Januari 2012. Hasilnya Indonesia meraih gelar juara. Selepas itu, Indra rajin blusukan memburu pemain. Cara ini dilakukan karena pengurus provinsi (pengprov) dan pengurus cabang (pengcab) PSSI tidak kontinu.

September 2012, Indonesia sempat mengalahkan Arab Saudi 2-1, pada laga uji coba di Malaysia. Sebulan kemudian, Indonesia meraih peringkat kelima pada Piala Pelajar Asia U18. Sabeq Fahmi Fachrezy keluar sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen dengan 13 gol.

Awal 2013, Indonesia mempertahankan gelar HKFA Hongkong U18. Gavin Kwan Adsit dan Mariando Uropmabin menjadi pemain terbaik. September lalu, Garuda Jaya menjuarai Piala AFF U19 di Sidoarjo, Jawa Timur kemudian lolos ke putaran final Piala Asia U19 tahun depan di Myanmar.

"Tidak pernah ada yang instan di sepak bola. Semua harus diprogram. Jangka panjang, menengah, dan pendek. Ada tahapannya. Kami berjuang sudah sejak lama, sekitar tiga tahun lalu. Dan pemilihan pemain pun sesuai standar prestasi. Tidak ada pemain yang masuk jika dia tidak bisa menjangkau standar tersebut," tegas Indra.

Anda sedang membaca artikel tentang

Indra Sjafri: Sukses Tidak Bisa Instan

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2013/10/indra-sjafri-sukses-tidak-bisa-instan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Indra Sjafri: Sukses Tidak Bisa Instan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Indra Sjafri: Sukses Tidak Bisa Instan

sebagai sumbernya