Oknum Polisi Diduga Bekingi Penimbun BBM

Written By Unknown on Sabtu, 19 Oktober 2013 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com, BATURAJA - Oknum polisi di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, berinisial SY yang tinggal di BK
2, Belitang, OKU Timur diduga membekingi pengecoran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
(SPBU).

Hal ini terungkap dari 'nyanyian' Yoyon (26) sopir mobil yang tertangkap tim patroli Sabhara Polres OKU saat
mengecor BBM di SPBU Air Karang, Kecamatan Baturaja Timur.

Yoyon ditangkap bersama operator Dedi Bahtiar (26), Jumat (18/10/2013). Keduanya tercatat sebagai warga BK3
Belitang, OKU Timur. Kedua tersangka melakukan pengecoran dengan menggunakan mobil Kijang Inova warna silver BG
1063 ND. Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan 17 jeriken berisi BBM premium dan 3 jeriken kosong. Total
BBM sebanyak 560 liter. Serta dua plat nopol yang berbeda dengan yang dipasang.

Menurut pengakuan tersangka Yoyon, dirinya melakukan pengecoran atas suruhan oknum polisi yang bertugas di salah
satu Polsek di OKU Timur, berinisial SY, yang tinggal di BK 2, Belitang, OKU Timur.

"Setiap satu tarikan dengan mengisi 20 jeriken 35 liter kami mendapat upah Rp 100 ribu. Mobil ini punya kakak.
Kami belanja minyak setiap hari rata-rata sebanyak Rp 7 juta," kata Yoyon kepada polisi.

Hal yang sama diungkapkan operator yang bertugas memindahkan jeriken yang sudah penuh, Dedi Bahtiar. Menurutnya,
setiap jalan, dia mendapat upah Rp 50 ribu per orang.

"Tapi, kami kerja tidak setiap hari," ucapnya.

Modus pengecoran, pelaku memodifikasi tanki penampung BBM Kendaraan. Bentuk, selang BMM mobil langsung disalurkan
ke jeriken yang sudah disiapkan di dalam mobil. Jok bagian mobil sengaja dibongkar untuk tempat jeriken. Jika
dalam sekali jalan belum penuh, mereka mengelabui petugas SPBU dengan memasang plat nopol palsu.

"Kalau sudah keliling di SPBU-SPBU belum penuh, kami balik lagi ke SPBU sebelumnya. Tapi, kami ganti platnya
(nomor polisi). Biar nggak dicurigai petugas SPBU," ceritanya.

Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIk MH melalui Kanit Patroli Sabhara, Aiptu Kartomi mengatakan penangkapan itu hasil
dari patroli rutin yang dilakukan satuannya.

"Saat kami patroli gerak-gerik tersangka mencurigakan. Setelah kami periksa, ternyata mereka melakukan pengecoran
BBM. Untuk masalah plat nomor polisi ganda kami serahkan kepada Satlantas. Dan untuk kasus pengecorannya sendiri
kami serahkan ke Pidsus," ujar Kartomi.

Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Zulkarnaik SIk tidak mau berkomentar soal keterlibatan oknum anggota polisi.

"Kami dalami dulu. Tidak bisa dari keterangan sepihak," katanya singkat.(rws)


Anda sedang membaca artikel tentang

Oknum Polisi Diduga Bekingi Penimbun BBM

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2013/10/oknum-polisi-diduga-bekingi-penimbun-bbm.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Oknum Polisi Diduga Bekingi Penimbun BBM

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Oknum Polisi Diduga Bekingi Penimbun BBM

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger