Seorang Balita di Kabupaten Berau Terinveksi HIV/AIDS

Written By Unknown on Jumat, 18 Oktober 2013 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com, BERAU - Penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, semakin mengkhawatirkan.

Pasalnya, angka penderita penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Hingga tahun 2013 ini, tercatat sudah 25 orang yang positif mengidap HIV/AIDS, meski tidak signifikan, namun jumlah ini meningkatkan jika dibanding tahun 2012 yang mencapai 21 orang. Lebih ironis lagi, bayi bawah usia lima tahun (Balita) pun ikut mengidap penyakit yang mematikan ini.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Berau dr Andreas Basso mengatakan, terungkapnya balita yang positif terinveksi HIV/AIDS ini berawal dari pemeriksaan balita di rumah sakit.

Saat menjalani pemeriksaan, tim medis menemukan gejala HIV/AIDS, setelah dilakukan diagnosa secara mendalam, akhirnya petugas medis menyatakan balita tersebut positif mengidap HIV/AIDS.

Menurut Andreas, pihaknya menduga, penyakit tersebut diturunkan dari orangtuanya. Namun sayangnya sang ibu hingga saat ini menolak untuk menjalani pemeriksaan. "Dugaan kita, balita itu terinfeksi dari orangtuanya. Tapi ibunya tidak mau diperiksa," ungkap Andreas.

Ia menjelaskan, penyebaran HIV/AIDS  saat ini tidak hanya di tempat-tempat prostitusi saja, namun sudah sampai ke masyarakat umum.

Bahkan, pihaknya mengindikasikan masih banyak yang telah terinveksi HIV/AIDS namun belum teridentifikasi. Indikasi ini, kata Andreas diharapkan menjadi perhatian masyarakat agar lebih waspada terhadap penyakit mematikan tersebut.

Andreas menambahkan, penyebaran penyakit ini biasanya melalui hubungan seks bebas atau menggunakan narkoba bersama. "Ini yang harus dihindari, jika hanya hidup bersama penderita HIV/AIDS tidak akan terjangkit, terkecuali terjadi hubungan hubungan seks atau menggunakan jarus suntik secara bergantian," jelasnya.

Untuk menekan penyebaran HIV/AIDS, Andreas mengatakan, harus didukung oleh semua pihak. Salah satunya, dengan melakukan pemeriksaan HIV/AIDS terhadap karyawan. Pemeriksaan tersebut dimaksudkan untuk lebih melakukan antisipasi dini dan pengobatan bagi mereka yang positif HIV/AIDS.


Anda sedang membaca artikel tentang

Seorang Balita di Kabupaten Berau Terinveksi HIV/AIDS

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2013/10/seorang-balita-di-kabupaten-berau.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Seorang Balita di Kabupaten Berau Terinveksi HIV/AIDS

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Seorang Balita di Kabupaten Berau Terinveksi HIV/AIDS

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger