Laporan Wartawan Tribun Medan/Abul Muamar
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gadis ini tidak dididik di pesantren. Tidak juga di madrasah. Tapi prestasinya dalam bidang ilmu keagamaan Islam, agaknya tak bisa dipandang sebelah mata. Meskipun ia menempuh pendidikan di sekolah umum, ia bisa membuktikan bahwa dirinya juga punya pengetahuan yang dalam tentang agama Islam, lewat keberhasilannya memenangi berbagai lomba bertajuk agama Islam.
Tapi siapa dia? Dia adalah Daimah. Dialah sang juara dalam Lomba Debat Pendidikan Agama Islam tingkat SMA yang diadakan Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sumut, yang berlangsung di Aula Kuba, Asrama Haji Medan, awal Oktober lalu. Ia pun menyambut dengan ramah saat Tribun mewawancarainya.
Anak semata wayang yang lahir dari pasangan Machiruddin dan Roslaini ini mulai menunjukkan prestasinya dalam bidang keagamaan saat ia masih duduk di bangku SMP. Saat itu, ia berhasil menjadi juara pertama dalam Lomba Cerdas Cermat.
"SMP kelas 2, juara satu lomba cerdas cermat di bidang pendidikan agama Islam," katanya, dalam wawancara yang berlangsung hari Kamis (16/10), melaui telepon seluler.
Prestasi pertamanya pun langsung membuka keran bagi keluarnya prestasi-prestasinya yang lain. Setahun setelah itu, tepatnya saat ia kelas 3 SMP, ia berhasil memenangi lomba pidato agama Islam tingkat SMP se-kota Medan sebagai juara pertama. Pretasi lainnya, kemudian, datang satu per satu secara rutin.
Kendatipun demikian, Daimah tetaplah seorang gadis biasa yang punya hobi dan kegemaran. Sehari-hari, di luar aktivitasnya belajar, ia juga menyempatkan diri untuk berlatih bermain bola basket di halaman belakang rumahnya.
"Saya suka main basket. Kalau ada waktu senggang, main di belakang rumah," ujar siswi SMA Negeri 1 Medan ini.
Gadis yang lahir pada tanggal 13 Juli 1997 ini juga termasuk perempuan yang menyukai alam. Jilka liburan tiba, ia selalu berkunjung ke rumah neneknya di kampung, di Labuhan Batu Selatan.
"Suka pohon-pohon. Suka nanam pohon juga. Kalau libur panjang, main-main tempat nenek di kampung," katanya.
Namun, sebagai manusia biasa yang punya cita-cita, Daimah ingin bisa terus meningkatkan prestasinya, bukan hanya dalam bidang agama Islam.
"Pingin bisa menang Olimpiade Biologi. Makanya belajar terus," katanya.
(cr1/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Teladan Siswi Masa Kini
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/10/teladan-siswi-masa-kini.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Teladan Siswi Masa Kini
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar