Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kota Medan nampaknya tidak akan terlepas dari masalah kebanjiran setiap kali hujan turun. Pasalnya, sejak minggu lalu kota ini menjadi langganan banjir setiap hujan turun. Bahkan, sebelumnya sekitar 2100 rumah warga terendam di enam kecamatan yang dilalui Sungai Babura.
Seperti disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan, Hannalore Simanjuntak, Sabtu (19/10), beberapa daerah kembali kebanjiran setelah diguyur hujan selama semalaman.
Pihaknya hingga pukul 11.00 WIB masih melakukan pendataan terhadap kawasan mana saja yang terkena dampak luapan air hujan tadi malam yang turun hingga subuh. "Kita sedang keliling ini, juga menunggu laporan darin setiap kecamatan yang terkena banjir," ujarnya dan mengakui tengah berada di kawasan Jl S Parman.
Dikatakannya, sampai saat ini posko bencana masih dibuka di kawasan Kecamatan Medan baru. Walau warga telah kembali ke rumah masing-masing, dan posko tidak dipakai sementara. Pihaknya tetap berjaga sehingga sewaktu-waktu jika dibutuhkan pertolongan tanggap darurat akan segera difungsikan.
"Saya masih menuggu laporan dari camat, nanti kalau sudah rampung akan segera kita sampaikan," ujarnya.
Kondisi saat ini, katanya luapan air tidak separah yang terjadi pada 14 Oktober lalu., dimana sejumlah rumah warga terendam hingga keesokan harinya. "Tidak, mudah-mudahan tidak separah itu. Melalui pengamatan kita tidak sampai setinggi itu," ujarnya.
"Sejauh ini masih terkendali. Yang meluap tadi malam adalah sungai Babura," ujar Hanna.
(afr/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Babura Meluap, Medan Terendam Lagi
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/10/babura-meluap-medan-terendam-lagi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Babura Meluap, Medan Terendam Lagi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Babura Meluap, Medan Terendam Lagi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar