TRIBUN-MEDAN.com - Pesepakbola Muhammad Nur Iskandar dilanda kegalauan terkait masa depannya di klub Semen Padang. Nur Iskandar sebenarnya masih terikat kontrak di Semen Padang hingga akhir kompetisi musim 2014. Namun demikian, Nur Iskandar ternyata ingin pindah dari klub berjuluk Kabau Sirah itu.
"Saya lagi galau. Ada tawaran dari tiga klub. Kebetulan salah satu klub yang menawari saya itu klub tempat saya lahir. Tawaran dari klub yang saya idam-idamkan. Sampai sekarang saya belum membuat keputusan," tutur pemain berusia 26 tahun itu.
Muhammad Nur Iskandar memulai karier sepak bola dengan bermain di Persipura junior pada musim 2004. Ia juga pernah membela Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2006-2008.
Saat menginjak usia dewasa, Nur Iskandar berkeliling Indonesia untuk memperkuat beberapa klub. Diantaranya Persitara pada 2010-11, Persibo Bojonegoro pada 2011-12, dan Semen Padang sampai 2012-sekarang.
Menekuni karier sepak bola di luar tanah kelahiran membuat Muhammad Nur Iskandar rindu kampung halaman. Dia pun berharap dapat kembali ke Papua memperkuat salah satu klub di sana.
Namun keinginan Muhammad Nur Iskandar pulang ke Papua itu terkendala, karena ia masih terikat kontrak selama satu musim dengan klub Semen Padang.
"Saya terikat kontrak di Semen Padang selama dua musim. Sekarang tinggal satu musim lagi," tuturnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dilamar Klub Asal Papua, Muhammad Nur Iskandar Galau
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/11/dilamar-klub-asal-papua-muhammad-nur.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dilamar Klub Asal Papua, Muhammad Nur Iskandar Galau
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dilamar Klub Asal Papua, Muhammad Nur Iskandar Galau
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar