TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian MS Hidayat optimis tahun depan kinerja pertumbuhan industri non migas nasional bisa tumbuh mencapai 6,8 persen. Sementara, sampai kuartal ketiga 2013, pertumbuhan industri non migas nasional tercatat tumbuh 6,22 persen naik dari periode yang sama tahun sebelumnya 6,21 persen.
"Dengan meliat cukup baiknya kinerja sektor industri non migas dalam tiga tahun terakhir dan meningkatnya investasi di sektor ini, kami optimis tahun depan bisa mencapai 6,4 persen atau bahkan 6,8 persen," jelas MS Hidayat di Jakarta Selatan, Senin (23/12/2013).
Optimisme ini, dicerminkan karena ditopang oleh tiga sektor utama, yakni Industri Logam Dasar Besi dan Baja; Industri lat Akutan, Mesin dan Peralatannya; dan Industri Tekstil, Barang Kulit dan Alas kaki. Dengan proyeksi ini, maka pertumbuhan sektor Industri Pengolahan secara keseluruhan tahun depan bisa menyentuh 5,8-6,2 persen tahun depan. Dengan estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di level 5,7 -6,1 persen.
"Tahun depan kami tetap fokus pada tiga hal utama untuk mendorong percepatan pertumbuhan industri," lanjut Menperin. Ketiga prioritas tersebut, adalah Hilirisasi industri berbasis agro, migas, dan bahan tambang mineral. Kedua, peningkatan daya saing industri berbasis SDM, pasar domestik, dan eskpro. Terakhir, pengembangan industri kecil dan menengah.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kemenperin Genjot Target Pertumbuhan Industri 6,8 Persen
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/12/kemenperin-genjot-target-pertumbuhan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kemenperin Genjot Target Pertumbuhan Industri 6,8 Persen
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kemenperin Genjot Target Pertumbuhan Industri 6,8 Persen
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar