Laporan Wartawan Tribun Medan / Averiana Barus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebagian besar penduduk Indonesia merupakan petani. Namun sayang, tidaklah banyak petani-petani berdasi di negeri ini.
Kompetensi petani di Indonesia masih sangat rendah, seperti yang disampaikan Gatot Pudjo Nugroho, Gubernur Sumut, dalam launching Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) oleh Bank Indonesia Wilayah IX Sumut-Aceh, Rabu (22/1/2014) di Medan.
"Saya risau dan gelisah akan petani di Sumut, khususnya. Petani-petani kita kompetensinya sangat rendah. Bisa dikatakan rata-rata tingkat pendidikannya hanya SMP. Jadi wajar kalau mereka yang kerja keras sebagai produsen komoditas, tetapi yang mendapat untung besar malah tengkulak," ujarnya.
Karena itu, Gatot meminta dinas-dinas terkait untuk meningkatkan kompetensi petani. Juga, dengan adanya pusat informasi demikian, ia mengarapkan petani akan lebih memiliki bargaining power terhadap tengkulak dan lebih paham akan kondisi pasar.
(Abe/tribun-medan.com)
Ikuti perkembangan Breaking News Tribun beberapa saat lagi
Anda sedang membaca artikel tentang
BREAKING NEWS: Gubernur Sumut: Pendidikan Petani di Sumut Rata-rata SMP
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/01/breaking-news-gubernur-sumut-pendidikan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BREAKING NEWS: Gubernur Sumut: Pendidikan Petani di Sumut Rata-rata SMP
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BREAKING NEWS: Gubernur Sumut: Pendidikan Petani di Sumut Rata-rata SMP
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar