Laporan wartawan M Azhari TAnjung
TRIBUN-MEDAN.COM, BINJAI - Masih banyak partai politik (parpol) peserta pemilu 2014 belum melaporkan dana kampanye mereka. Hal ini dapat dilihat, dari kosong atau nihil laporan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Binjai.
"Saya juga tidak habis pikir, banyak parpol yang nihil melaporkan dana kampanyenya ke kita (KPU Binjai). Namun itu poun Kami tidak bisa mencampuri kenapa laporan dana kampanye parpol tersebut banyak yang nihil termasuk partai besar," ucap Herri Dani ketua KPU BInjai, Selasa (7/1/2014).
Adanya aturan laporan dana kampanye semakin menguatkan asas pemilu yang jujur dan adil. Parpol dalam kampanye tidak bisa berselimut menggunakan dana terselubung, apalagi memanfaatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dalam berkampanye.
"Biarlah laporan mereka, banyak yang nihil. nanti kan ada tim yang akan mengaudit laporan dana kampanye tahap satu ini dan itu bukan dari KPU," ucapnya.
Dalam laporan kampanye tersebut, laporan dana kampanye tertinggi merupakan partai hanura dengan laporan sebesar Rp 104.715 Juta, PDI Perjuangan Rp 96.431 juta, PPP Rp 60 juta, PKS Rp 50 juta, Nasdem Rp 42.250 juta. Sedangkan Demokrat, Golkar, Gerindra, Pan, PKB, PBB, dan PKP laporan dana kampanyenya nihil.Kebanyakkan sumber dana kampanye tersebut berasal dari Parpol dan calon legeslatif dari parpol tersebut.
(ari/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Parpol Tak serius Laporkan Dana Kampanye
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/01/parpol-tak-serius-laporkan-dana-kampanye.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Parpol Tak serius Laporkan Dana Kampanye
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Parpol Tak serius Laporkan Dana Kampanye
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar