TRIBUN-MEDAN.COM - Bagi bayi yang belum bisa berjalan, mendudukan atau menidurkannya di stroler merupakan cara praktis dan aman untuk membawanya jalan-jalan. Di pasaran kini juga tersedia berbagai jenis stroler, mulai dari yang ringan sampai yang kokoh. Selain modelnya, perhatikan faktor keamanan saat akan memilih stroler si kecil.
1. Bersikap selektif
Jangan mudah tergoda harga murah, bentuk yang menarik, atau warna yang mempesona. Bersikaplah lebih selektif dalam memilih kereta dorong bayi dan pastikan pemilihan ini sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. Misalnya, kalau Anda adalah keluarga yang gemar bepergian, atau olahraga maka Anda bisa memilih stroller yang kokoh dan bisa digunakan untuk semua medan.
Jika Anda memiliki lebih dari satu anak, maka Anda bisa memilih stroller ganda, sedangkan untuk Anda yang memiliki anak yang cepat bosan atau mudah ngambek maka pilihlah kereta dorong yang memiliki banyak saku sehingga bisa Anda bisa menyelipkan mainan atau cemilan. Perhatikan pula kualitas produk agar kereta dorong ini bisa tahan lama.
2. Baca panduan manual
Jangan malas membaca buku pedoman yang diberikan. Di dalamnya terdapat banyak instruksi keselamatan yang harus diperhatikan orangtua sehingga mengurangi risiko ketidakamanannya.
3. Pertimbangkan usia anak
Ketika memilih stroller, pilihlah kereta dorong yang sesuai dengan usia anak. Bayi yang baru lahir memerlukan kereta yang berbeda dibanding balita. Menurut Mayo Clinic, jika akan mencari kereta dorong untuk bayi yang baru lahir maka Anda tidak perlu memilih kereta bayi yang memiliki sandaran miring. Ini tak diperlukan karena bayi yang baru lahir tidak bisa duduk atau mengangkat kepala mereka untuk bersandar. Sebaliknya, pilihlah kereta dorong yang memiliki bantalan empuk dan kanopi yang cukup tebal untu melindungi bayi baru lahir ini dari sengatan matahari.
4. Pelajari keseimbangannya
Sebelum memutuskan untuk membelinya, pastikan Anda sudah menguji stabilitas dan keseimbangan stroller pilihan Anda. Caranya mudah, cukup tempatkan beberapa tas berat di keranjang penyimpanan atau menggantung tas ini di pegangan kereta dorong. Jika si anak merasa tak nyaman atau kereta tiba-tiba miring maka keseimbangannya kurang baik.
5. Coba remnya
Rem adalah salah satu prosedur keselamatan yang harus diperhatikan. Pastikan mencoba mengatur rem kereta dorong Anda. Rem kereta dorong harus bisa diatur dengan mudah kapan pun, karena bisa jadi jalan yang lurus memiliki sedikir kemiringan yang bisa membuat kereta berjalan sendirinya. (Christina Andhika Setyanti)
Anda sedang membaca artikel tentang
Perhatikan Ini Sebelum Membeli Kereta Bayi
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/01/perhatikan-ini-sebelum-membeli-kereta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perhatikan Ini Sebelum Membeli Kereta Bayi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perhatikan Ini Sebelum Membeli Kereta Bayi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar