TRIBUN-MEDAN.com - Selama ini banyak yang memberitakan akuisisi Microsoft terhadap divisi produk dan layanan Nokia. Namun masih jarang dibicarakan apa yang akan dilakukan divisi Nokia selain yang diakuisisi Microsoft.
Setelah akuisisi senilai 7,3 miliar dollar AS tersebut, Nokia seolah terbagi menjadi dua, satu adalah divisi handset yang ke depannya akan menjadi bagian dari Microsoft, dan sisanya divisi non-handset yang tetap merupakan perusahaan terpisah.
Divisi tersebut akan tetap bermarkas di Finlandia, namun tidak bisa memproduksi handset setidaknya selama dua tahun ke depan. Hal tersebut berdasar kesepakatan dengan Microsoft.
Tanpa unit handsetnya, Nokia masih memiliki tiga bisnis, yaitu unit networking dengan brand NSN (Nokia Solutions and Networks), bisnis pemetaan Here, dan yang ketiga adalah unit-unit lain termasuk paten dan riset. Unit ketiga Nokia tersebut akan bernaung di bawah bendera Advanced Technologies dengan jumlah 600 karyawan.
"Ketiga bisnis tersebut diharapkan bisa mendatangkan pemasukan dari penjualan perangkat dan layanan kami, semuanya masih menjanjikan di masa depan," ujar CFO Nokia, Timo Ihamuotila, seperti dikutip dari CNet (14/1/2014).
Fokus utama pengembangan unit-unit Nokia tersebut adalah teknologi radio, teknologi yang sempat membesarkan nama Nokia. Namun Nokia juga tak menutup kemungkinan melakukan riset untuk teknologi non seluler, seperti teknologi sensor, imaging, audio, dan cloud.
Langkah ke depan Nokia akan diputuskan oleh para eksekutifnya setelah akusisi Microsoft beres, atau setidaknya dalam kuartal pertama 2014.
Sumber: CNET
Anda sedang membaca artikel tentang
Setelah Akuisisi Microsoft, Nokia Mau Apa?
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/01/setelah-akuisisi-microsoft-nokia-mau-apa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Setelah Akuisisi Microsoft, Nokia Mau Apa?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Setelah Akuisisi Microsoft, Nokia Mau Apa?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar