TRIBUN-MEDAN.com, SURABAYA - Satu lagi pejuang kemerdekaan Kota Surabaya meninggal dunia. Mayor Jendral (Purn) Sorharjo Pamodiwirjo (93) yang juga dikenal dengan nama sebutan Harjo Kecik meninggal dunia, Selasa (19/8/2014) di Bekasi sekitar pukul 13.00 WIB.
Harjo Kecik meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama dua minggu di RS Mitra Keluarga Bekasi.
Ia mengalami pendarahan otak setelah terjatuh didepan kamar tidurnya.
Perwakilan keluarga yang juga adik ipar Harjo Kecik, Iman Subandi Maskan menjelaskan, sebelumnya Harjo Kecik yang tinggal bersama salah satu putranya di Bekasi tidak menderita sakit apapun dan dalam kondisi sehat.
"Ya entah mungkin sudah takdir mendadak dia terjatuh ke belakang saat keluar dari kamar tidur dan kepala membentur lantai," kata Iman di Tugu Pahlawan Surabaya tempat disemayamkanya jenazah Harjo Kecik, Rabu (20/8/2014).
Keluarga, jelas Iman, melihat Harjo Kecik terjatuh dan tidak sadarkan diri langsung membawanya ke RS Mitra Keluarga Bekasi.
Hingga akhirnya setelah menjalani perawatan selama dua minggu, Harjo Kecik meninggal dunia.
"Dan tadi pagi jenazah pak Harjo Kecik dibawa ke Surabaya untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Ini sesuai dengan pesan beliau kalau meninggal dunia ingin dimakamkan di Kota Pahlawan yang direbutnya mati-matian dari tentara Inggris pada saat itu," tutur Iman. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Harjo Kecik Ingin Dimakamkan di Surabaya, Kota yang Direbutnya
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/08/harjo-kecik-ingin-dimakamkan-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harjo Kecik Ingin Dimakamkan di Surabaya, Kota yang Direbutnya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Harjo Kecik Ingin Dimakamkan di Surabaya, Kota yang Direbutnya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar