Laporan Wartawan Tribun Medan / Averiana Barus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bursa Asia ditutup variatif awal pekan kemarin. Rilis terkini dari Asia diantaranya publikasi pemerintah menunjukkan bahwa indikator China Purchasing Manager's Index (PMI) untuk sektor jasa dibulan Juli menurun ke level 54,2 dari level 55. Namun, menurut Gunawan Benjamin, Analis Pasar Modal Sumut, meski menurun, level PMI diatas 50 mengindikasi ekspansi sektor non manufaktur China masih berjalan.
Data nasional inflasi Indonesia dibulan Juli mencapai 0,93 persen MoM, atau sebesar 4,53 persen dibandingkan Juli tahun lalu. Sementara itu, ekspor Indonesia dibulan Juni 2014 mencapai USD 15,4 miliar, dan impor USD 15,7 miliar, sehingga neraca perdagangan mencatat defisit sebesar US$ 305,1 juta.
"Rilis PDB Indonesia kuartal kedua 2014 akan menjadi pemicu kinerja IHSG hari ini," ujarnya, Selasa (5/8/2014).
Pagi hari ini dikatakannya IHSG terkoreksi tipis sekitar 0.22 persen di level 5.107. "Pelemahan ini terjadi akibat memburuknya kondisi sejumlah bursa di Asia. Sementara itu, nilai tukar Rupiah terpantau stabil dikisaran 11.715 per US Dolar," katanya.
(abe/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Rilis PDB Indonesia Kuartal Kedua 2014 Pemicu Kinerja IHSG
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/08/rilis-pdb-indonesia-kuartal-kedua-2014.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rilis PDB Indonesia Kuartal Kedua 2014 Pemicu Kinerja IHSG
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rilis PDB Indonesia Kuartal Kedua 2014 Pemicu Kinerja IHSG
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar