TRIBUN-MEDAN.COM.IBUN, - Nani Maryani (23) tewas di tangan mantan pacarnya, YA (25), warga Kampung Sangeulang, Desa Karyalaksana Kecamatan Ibun. Nani yang bekerja d PT Kahatex, tewas dihantam batu oleh pelaku di bagian kepala.
Seusai menghabisi nyawa mantan kekasihnya itu, pelaku membawa kabur kendaraan milik korban. YA juga nekat membuang mayat Nani ke sungai.
Muhammad Toto (42) salah seorang saksi, mengatakan jenazah korban ditemukan di Sungai Cibeas yang lokasinya jauh dari pemukiman warga. Saat ditemukan korban menggunakan sweater kuning dan celana hitam. Kondisi korban dalam keadaan tertelungkup, kepalanya ditimbun tanah dan batu.
"Yang menemukan pemilik sawah dekat sungai. Mayatnya ditemukan sekitar pukul 16.30 kemarin sore (Minggu kemarin, Red). Saya lihat bagian kepalanya retak. Kalau luka di bagian tubuh lainnya, saya tidak lihat," kata Toto, Senin (6/10/2014).
Mayat perempuan tersebut, kata Toto, diketahui sebagai warga Desa Sukamanah, Kecamatan Paseh. Informasi tersebut, kata dia, diperoleh dari keluarga korban yang hadir di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Identitasnya sudah diketahui malam itu juga. Soalnya ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri seperti korban," ujarnya.
Menurut keterangan keluarga, kata Toto, Nani pergi meninggalkan rumah sejak Kamis sore dengan mengendarai motor Honda Beat. Namun korban tak kunjung kembali ke rumah.
"Katanya korban ini seminggu lagi mau nikah. Tapi saat izin pergi korban malah tidak kembali lagi," katanya.
Kapolsek Ibun Iptu David Kurniawan, mengatakan Nani diduga menjadi korban pembunuhan. Berdasarkan informasi yang dihimpun terakhir kali korban pergi meninggalkan rumah pada Jumat sore dengan sepeda motor Honda Beat oranye bernomor polisi D 4705 VBA. Korban meninggalkan rumah pada Kamis (2/10) sekitar pukul 18.30.
"Katanya mau pergi ke Majalaya untuk membeli parfum. Namun tak kembali, sampai ditemukan telah tewas," kata David.
Pihak keluarga sempat mencari korban ke Sumedang, Garut, dan beberapa daerah lainnya.
David mengatakan dalam waktu dua jam setelah penemuan jenazah Nani, tim gabungan Reskrim Polsek Ibun dan Polres Bandung, berhasil membekuk pelaku pembunuhan tersebut.
"Pelaku berinisial YA dibekuk bersama barang bukti Honda Beat yang sebelumnya telah dijual ke seorang penadah berinisial DA (23). Dari keterangan sejumlah saksi, diketahui bahwa Nani terakhir kali pergi dengan YA," ujar David.
David, mengatakan, motor hasil kejahatan pelaku dijual kepada seorang penadah warga Kampung Patrol Desa/Kecamatan Ibun, seharga Rp 2,8 juta.
Dari tangan tersangka dan penadah, polisi juga mengamankan empat botol minuman beralkohol dan sebuah batu yang diduga dipakai pelaku menghabisi nyawa korban.
"Saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kami masih meminta keterangan pelaku," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Nani Gagal Jadi Pengantin Hidupnya Berakhir di Tangan Mantan Pacar
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/10/nani-gagal-jadi-pengantin-hidupnya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nani Gagal Jadi Pengantin Hidupnya Berakhir di Tangan Mantan Pacar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nani Gagal Jadi Pengantin Hidupnya Berakhir di Tangan Mantan Pacar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar