TRIBUN-MEDAN.com, BEKASI - Nasib buruk menimpa keluarga Hiwan Rahmanto, warga Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, tengah malam tadi, Minggu (9/11/2014). Hiwan dihampiri oleh lima orang pria tak dikenal yang mengaku sebagai polisi.
"Kira-kira jam 00.30, kejadiannya di rumah korban sendiri," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo, ketika dihubungi, Minggu (9/11/2014).
Siswo mengatakan, kejadian berwala ketika keponakan Hiwan, Guntur, sedang mengunci pagar rumahnya. Tiba-tiba saja, satu orang pria keluar dari mobil sedan berwarna putih. Pria tersebut menghampiri Guntur dan mengeluarkan pistol.
Pria tersebut pun menunjukan kartu yang dikalungkan ke lehernya. Kartu tersebut terdapat lambang seperti lambang Polda Metro Jaya. Takut, Guntur pun membuka kembali pagar yang telah dikuncinya. Empat orang pria lain pun tiba-tiba keluar dari mobil.
Mereka semua pun masuk beramai-ramai ke rumah Hiwan. Komplotan pencuri tersebut pun langsung mengikat para penghuni rumah dengan tali sepatu berwarna hitam. Selain itu, mulut penghuni rumah juga dilakban. "Kemudian mereka menuju lantai 2 rumah itu untuk melanjutkan pencurian," ujar Siswo.
Anda sedang membaca artikel tentang
Todongkan Pistol, Komplotan Ini Mengaku Polisi saat Beraksi
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/11/todongkan-pistol-komplotan-ini-mengaku.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Todongkan Pistol, Komplotan Ini Mengaku Polisi saat Beraksi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Todongkan Pistol, Komplotan Ini Mengaku Polisi saat Beraksi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar