TRIBUN-MEDAN.com, MAKASSAR - Video seorang pria kebal dari tusukan badik beredar di situs jejaring video, YouTube dengan judul, Polisi Kebal Heboh Kota Segeri. Tercantum, jika video tersebut diunggah akun Antri Dong, 24 November 2014 atau Senin pekan lalu.
Video berdurasi enam menit 26 detik ini awalnya memperlihatkan ritualbissu (pendeta Bugis) di sebuah tempat keramaian yang disebutkan dalam video itu di Segeri, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Segeri memang merupakan "base" bissu di Pangkep.
Bissu memiliki ritual maggiri atau menusuk tubuh dengan badik untuk memperlihatkan kekebalan. Ritual ini mencengangkan bagi mereka yang baru atau jarang melihatnya. Bagi bissu, dalam ritual maggiri, menusuk tubuh dengan badik setajam apapun tak akan melukainya.
Dalam video itu, ritual maggiri inilah yang dilakukan seorang pria paruh baya berseragam polisi, lengkap dengan tanda pangkat brigadir polisi kepala.
Pada menit keempat, pria yang memiliki tanda nama Muh Said itu mengambil badik, lalu melipat lengan bajunya di bagian kiri.
Setelah itu tampak menusuk lengannya dengan ujung badik sekuat tenaga. Lalu menusuk perut di sekitar pusar. Terakhir, meletakkan lengan kirinya di tanah dan menusuk badik dengan tekanan sekuat tenaga.
Warga yang menontonnya telihat heboh dan menyemangati Said melalui seruan, "He, he!" Ada pula iringan musik dari gong dan gendang. Ritual ini, bak pertunjukan spektakuler ala kampung. Sejumlah penonton terlihat merekamnya.
Alhasil, Said tak terluka dan pada akhir atraksinya tampak seperti membaca doa dengan mengusap wajah.
Pada video tersebut, Said sempat terlihat tampil bersama bissu.
Anda sedang membaca artikel tentang
VIDEO: Polisi ini Kebal Ditusuk Badik Berulang Kali
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/12/video-polisi-ini-kebal-ditusuk-badik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
VIDEO: Polisi ini Kebal Ditusuk Badik Berulang Kali
namun jangan lupa untuk meletakkan link
VIDEO: Polisi ini Kebal Ditusuk Badik Berulang Kali
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar