Tribunnews/Dany Permana
Kapolda Kalimantan Barat yang baru, Brigjen Pol Arief Sulistyanto (tengah) dilantik oleh Kapolri, Jenderal Pol Sutarman (kiri) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2014). Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri tersebut menggantikan pejabat lama, Brigjen Pol Arie Sulistyo yang akan menjadi staf ahli Kapolri. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
TRIBUN-MEDAN.COM, PONTIANAK - Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Arief Sulistyanto mendatangi ruang penyidik Kasubdit 1 Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Sabtu (10/1/2015) malam.
Ia melihat langsung keadaan DPO Polda Kalbar yang ditangkap di Jakarta kemarin, BT atau Budiono Tan yang juga mantan anggota MPR RI itu. Arief menegur Budiono agar tidak mempersulit kinerja penyidiknya.
"Pak Budiono, bapak harus mempertanggungjawabkan perbuatan bapak. Jangan mempersulit kinerja penyidik. Tidak perlu telepon ke mana-mana," kata Arief.
Arief kemudian mempertegas ucapannya. Arief bahkan mengatakan kalau dia siap dipecat oleh pimpinannya andai keputusannya menangkap BT salah.
"Saya Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto, Kapolda Kalimantan Barat, yang memerintahkan menangkap bapak. Saya siap mempertaruhkan jabatan saya untuk menangkap bapak kalau keputusan ini salah." kata Arief.
Anda sedang membaca artikel tentang
"Saya Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto Memerintahkan Menangkap Bapak"
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2015/01/brigadir-jenderal-arief-sulistyanto.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
"Saya Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto Memerintahkan Menangkap Bapak"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
"Saya Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto Memerintahkan Menangkap Bapak"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar