Tribun Timur/Sudir
Dukun beranak di Palopo, SN (jilbab), mengaku dibayar apabila ada orang yang akan melakukan aborsi ditempatnya Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur.
TRIBUN-MEDAN.com, PALOPO - Dukun beranak, SN, mengaku dibayar apabila ada orang yang akan melakukan aborsi di
tempatnya Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur.
"Saya sering dibayar Rp 150 ribu dan biasa juga orang hanya kasih saya pembeli gula," ujar SN, Senin (23/3/2015).
Ia menambahkan lebih dari satu orang yang sudah datang ke rumahnya untuk melakukan tindakan aborsi baik orang berkeluarga maupun belum. Sebelumnya sebanyak enam orok yang ditemukan di rumah dukun beranak Palopo ini. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Dukun Beranak Mengaku Dibayar Rp 150 Ribu untuk Mengaborsi
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2015/03/dukun-beranak-mengaku-dibayar-rp-150.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dukun Beranak Mengaku Dibayar Rp 150 Ribu untuk Mengaborsi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dukun Beranak Mengaku Dibayar Rp 150 Ribu untuk Mengaborsi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar