TRIBUN-MEDAN.com – Mengenakan piyama berwarna kumal dan penuh kotoran ayam, pria ini berdiri di balik sebuah terali besi. Sudah 13 tahun ia menghabiskan hidupnya di kandang kotor itu. Ia dikurung oleh ibunya karena alasan yang cukup sederhana.
Dilansir dari Xinhua News, pria bernama Tang Shuangqiang ini galau karena ditinggal oleh pacarnya. Ia akhirnya stress dan depresi sehingga membuat pikirannya terganggu. Ditambah lagi tak lama kemudian ayahnya meninggal dunia.
Meski Tang kini sudah berumur 46 tahun, ibunya bersikeras untuk tetap mengurungnya.
"Dia masih depresi dan sering menakut-nakuti tetangga. Aku tidak bisa selalu menjaganya makanya aku mengurungnya," tutur ibunya, Cheng.
Meskipun banyak yang tahu dengan kondisinya, namun warga sekitar tampaknya tidak terlalu ambil pusing. Sampai kemudian teman-temannya semasa sekolah dulu mengadakan reuni dan memutuskan untuk mengunjungi Tang.
Guo Hsiung, salah satu temannya, mengaku sudah 28 tahun tidak melihat Tang.
"Aku terkejut melihatnya terkurung seperti itu di kandang ayam. Ibunya menganggap ia menderita schizophrenia. Tapi faktanya ia tidak pernah diobati," keluh Guo.
Mereka lalu mengambil fotonya dan mempostingnya ke internet. Berharap ada solusi untuk penyembuhan temannya itu.
"Aku sudah terlalu tua sekarang. Dan aku tak berdaya menjaganya. Pilihanku cuma mengurungnya. Aku juga cuma pensiunan. Tak mampu untuk mengobati dia," kata ibunya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Galau Diputusi Pacar, Pria Ini Dikurung Ibunya di Kandang Ayam
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2015/03/galau-diputusi-pacar-pria-ini-dikurung.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Galau Diputusi Pacar, Pria Ini Dikurung Ibunya di Kandang Ayam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Galau Diputusi Pacar, Pria Ini Dikurung Ibunya di Kandang Ayam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar