Hak Angket, Keramaian Mengeluhkan Etika Ahok

Written By Unknown on Jumat, 27 Maret 2015 | 11.53

WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima ucapan selamat dari stafnya setibanya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014). Ahok resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara beberapa jam sebelumnya. Warta Kota/Henry Lopulalan 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Kemarin, tim pansus hak angket kembali berkumpul untuk melakukan rapat mereka dengan mengundang pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing, Kamis (26/3/2015). Ketika itu, topik pembicaraan saat rapat difokuskan kepada gaya berbicara dan juga cara bersikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Sepanjang rapat berlangsung, Emrus mencoba memaparkan gaya komunikasi politik ideal yang ia lihat dari sudut pandang seorang akademisi. Kemudian, hal tersebut dibandingkan dengan gaya komunikasi Basuki selama memimpin Jakarta.

Emrus juga banyak mengkritisi perkataan "toilet" yang diucapkan Basuki dalam wawancara dengan Kompas TV. Menurut dia, hal tersebut akan terus terekam dalam sejarah Jakarta.

"Itu akan jadi branding, jadi sejarah. Oh Jakarta, dulu gubernurnya ada yang sebut ta*k Kalau dicari di-google, Ahok-Taik pasti muncul di seluruh dunia," ujar Emrus.

Curhat colongan anggota Dewan

Gaya berbicara Emrus terlihat berapi-api dan penuh semangat ketika membahas etika Basuki. Hal ini membuat anggota DPRD yang masuk dalam tim angket menjadi serius menyimak. Meski menyatakan netral, pendapat Emrus banyak mengkritisi Ahok, sapaan Basuki.

Hal ini bersambut dengan curhat anggota dewan kepada Emrus soal gaya komunikasi Ahok selama ini. Salah satu anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Golkar, Ramli Muhammad, mengajukan pertanyaan kepada Emrus Sihombing soal sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menurut mereka sudah tidak sesuai dengan norma dan etika.


Anda sedang membaca artikel tentang

Hak Angket, Keramaian Mengeluhkan Etika Ahok

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2015/03/hak-angket-keramaian-mengeluhkan-etika.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Hak Angket, Keramaian Mengeluhkan Etika Ahok

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Hak Angket, Keramaian Mengeluhkan Etika Ahok

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger