Laporan Wartawan Tribun Medan / Tarmizi Khusairi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan pedagang Pusat Pasar (Sambu) memblokir kawasan perempatan Jl Sutomo-H.M Yamin dan Jl Perintis Kemerdekaan, Senin (6/4/2015). Aksi ini merupakan bentuk protes mereka terkait kebijakan Pemerintah Kota Medan, yang memindahkan aktivitas perdagangan di pasar tradisional di Sambu ke Pasar Induk Tuntungan.
Atas kebijakan ini, tidak sedikit pedagang menolak pindah dan tetap bertahan di Sambu. Pemerintah Kota Medan kemudian memblokir akses para pedagang untuk mendapatkan barang dagangan, terutama sayur dan buah dari Tanah Karo dan ikan dari Belawan.
Aksi yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB ini berjalan panas. Pantauan Tribun, para pedagang tidak segan-segan melemparkan batu kepada para pengguna jalan.
"Mundur-mundur, balik kalian," kata seseorang pedagang kepada pengguna jalan.
Para pengendara diharap hati-hati ketika melewati kawasan ini.
Sampai saat ini, 09:30 WIB tidak ada petugas keamanan yang mengamankan pemblokiran jalan tersebut. Satuan Pamong Praja sempat mengamankan, namun mereka mundur karena jumlah pedagang yang lebih banyak.
(cr4/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tak Terima Dipindahkan, Pedagang Sambu Blokir Jalan
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2015/04/tak-terima-dipindahkan-pedagang-sambu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tak Terima Dipindahkan, Pedagang Sambu Blokir Jalan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tak Terima Dipindahkan, Pedagang Sambu Blokir Jalan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar