Tribun Medan - Minggu, 7 Oktober 2012 11:28 WIB
Padahal, menurutnya, untuk memberantas korupsi dan memudahkan KPK berperan sebagai ujung tombak, diperlukan komitmen dari semua elemen masyarakat, khususnya Presiden sebagai kepala negara.
"Butuh ketegasan, terutama dari Presiden. KPK sudah berbuat sekuat tenaga, tapi rintangannya banyak sekali. Perlu bantuan dari seluruh masyarakat," kata Abdi saat ditemui di lokasi aksi.
Gitaris grup band Slank ini menegaskan, masalah yang dihadapi KPK saat ini tak akan terjadi apabila Presiden memiliki ketegasan dan kecakapan dalam memimpin. Namun kondisinya menjadi kritis karena tak ada ketegasan yang muncul dari kepala negara untuk mengintervensi masalah ini.
"Saya pikir ini masalah leadership, kalau pemimpinnya tegas maka di bawah tak akan ada masalah seperti sekarang," tandasnya.
Abdi sengaja datang dan bergabung dalam aksi untuk mewakili grup bandnya. Dalam kesempatan ini ia sempat membawakan beberapa buah lagu termasuk hits antikorupsi yang berjudul "Seperti Para Koruptor".
"Saya pribadi mendukung pemberantasan korupsi. Siapa pun itu, dan sekarang adalah KPK sebagai lembaga yang kita dukung," ungkapnya.
Seperti diberitakan, ratusan anggota masyarakat meramaikan aksi yang bertajuk "SaveIndonesia-SaveKPK". Dukungan moral yang semakin besar diberikan seluruh lapisan masyarakat pada institusi KPK menyusul dijegalnya komisi tersebut saat hendak menyelidiki kasus korupsi simulator SIM yang melibatkan nama petinggi Polri, Jenderal Djoko Soesilo.
Dua hari sebelumnya, ketegangan sempat terjadi di gedung KPK saat beberapa anggota kepolisian berniat menjemput paksa penyidiknya yang membantu KPK dalam mengusut kasus korupsi tersebut.
Anda sedang membaca artikel tentang
Abdi "Slank": Butuh Ketegasan Presiden
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2012/10/abdi-butuh-ketegasan-presiden.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Abdi "Slank": Butuh Ketegasan Presiden
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Abdi "Slank": Butuh Ketegasan Presiden
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar