Polres Binjai Diminta Usut Tuntas Penembakan Junaidi

Written By Unknown on Rabu, 10 Oktober 2012 | 11.53

Tribun Medan - Selasa, 9 Oktober 2012 23:48 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Ibrahim Sanjaya Siregar

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI –

Rudi Alfary Rangkuti, sebagai pengacara tersangka Junaidi mendesak Polres Binjai dan Poldasu untuk mengusut tuntas kasus penembakan tersangka Junaidi pada 1 September 2012 kemarin. Karena jika kasus ini tidak diungkap secara cepat, menurut Rudi kasus penembakan ini, dapat berpotensi seperti kasus yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Kourusi (KPK) Kompol Novel Baswedan yang diungkit setelah beberapa tahun berlalu. "Jadi kami ingin kasus penembakan ini jangan dibiarkan begitu saja. Harus segera diungkap, agar pelakunya diketahui sejak dini," ungkapnya kepada www.tribun-medan.com, melalui via telepon seluler, Selasa (9/10).

Rudi menambahkan kasus penembakan Junaidi sebenarnya sudah layak untuk menetap seorang tersangka pelaku penembakan, sebab bukti untuk menetapkan seorang tersangka sudah cukup yakni dua alat bukti. Namun, sangat disayangkannya karena hingga sekarang pihak kepolisian terkesan menutup mata atas kasus penembakan ini. "Bukti pertama, hasil Laboratorium Poldasu tetang penembakan Junaidi sudah keluar dan disana dijelaskan memang benar penembakan itu disengaja oleh Polisi. Kemudian pengakuan dari tersangka Junaidi," ucapnya.

Rudi mengatakan jika kasus penembakan tersangka Junaidi tidak segera diungkap tim pengacara Junaidi akan segera melakukan pengaduan ke tingkat intansi yang lebih tinggi, misalnya ke Mabes Polri, karena menganggap pihak Poldasu dan Polres Binjai sudah dianggap dianggap tidak mampu. "Iya sudah pasti, kita akan terus mengusut tuntas kasus ini. Jika tidak terungkap ditangan Polda dan Polres Binjai kami akan mengadukan ke tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.

Menurut, Rudi tidak ada alasan Polda dan Polres untuk membiarkan kasus yang sudah mempunyai cukup bukti, walaupun pelakunya adalah seorang penegeak hokum dalam hal ini seorang oknum Polisi. Sebab asas hokum Equality Before Of The Law menjelaskan setiap orang sama derajatnya dimata hukum. "Kita harap pihak Polri tidak melindungi onknum polisi yang terbukti melanggar hukum walaupun dia aparat penegak hukum," ucapnya.

Selain Zoel, yang juga pengacara tersangka Junaidi, menjelaskan bahwa tersangka Junaidi pernah mengaku kepada dirinya (Junaidi) memang sengaja ditembak oleh seorang Polisi disebuah kebun tebu. "Itu pengakuan Junaidi saat kami tanya dulu. Tapi kebenarannya saya belum tahu pasti karena itu masih dari pengakuan si Junaidi saja," paparnya via seluler.

Mantan Kasat Reskrim Polres Binjai Aris Fianto, yang pada saat penembakan Junaidi masih menjabat Kasat Reskrim Polres Binjai mengatakan dirinya termasuk polisi yang diperiksa oleh Poldasu atas kasus penembakan tersangka Junaidi. Namun dirinya enggan membeberkan tentang kronoligis sebenarnya penangkapan hingga penembakan tersangka Junaidi. "Iya saya sudah diperiksa di Poldasu. Tanya sama Kasat Reskrim yang baru, kalau saya tidak berkopeten lagi," ujarnya kepada Tribun saat dihubungi via seluler.

Selain itu, Kapolres Binjai, Musa Tampublon mengaku hingga sekarang hasil pemeriksaan atau hasil laboratorium Poldasu belum ada dikirimkan ke Polres Binjai sehingga oknum polisi Polres Binjai yang melakukan penembakan Junaidi belum disidang. Padahal menurut keterangan pengacara Junaidi hasil pemeriksaan itu sudah dikeluarkan oleh Poldasu.

Kemudian, jika ada hasil pemeriksaan Poldasu, Musa mengaku untuk melakukan siding Polres Binjai tetap menunggu rekomendasi untuk menyidangkan pelaku penembak Junaidi. "Kita menunggu hasil pemeriksaan Polda, kemudian setelah ada rekomendasi Polda baru disidangkan apakah terbukti atau tidak," ujarnya.

Saat ditanya alasan atau kendala untuk mengusut tuntas kasus penembakan ini, Musa malah menyarakan agar ditanya langsung ke Poldasu. "Tidak laporan Laboratorium Polda ke Polres Binjai, bapak coba tanya saja pemeriksaan di Polda," katanya. Untuk diketahui, pada 1 Sepetember 2012 kemarin, ratusan warga Jl Imam Bonjol mengamuk dengan membakar dua unit Rumah Toko (Ruko). Amukan warga ini dipicu Karen Junaidi yang dikenal kerap memberi uang kepada anak yatim dan fakir miskin lainnya ditembak oleh Polisi dengan alas an yang tidak jelas.

(ibr/tribun-medan.com)


Anda sedang membaca artikel tentang

Polres Binjai Diminta Usut Tuntas Penembakan Junaidi

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2012/10/polres-binjai-diminta-usut-tuntas.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Polres Binjai Diminta Usut Tuntas Penembakan Junaidi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Polres Binjai Diminta Usut Tuntas Penembakan Junaidi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger