Tribun Medan - Sabtu, 5 Januari 2013 09:23 WIB
Kampung kecil yang hanya dihuni ratusan keluarga nelayan itu dikunjungi secara mendadak oleh Presiden SBY, kemarin.
Pro dan kontra mencuat karena inspeksi mendadak SBY tanpa protokoler resmi itu dicap banyak pihak mencontek gaya blusukan Gubernur DKI Jakarta Jokowi.
Namun ternyata perkampungan nelayan Tanjung Pasir favorit untuk dikunjungi tokoh nasional.
Sebelum SBY berkunjung ke tempat itu, beberapa tokoh nasional juga sudah pernah kunjungan ke kampung ini.
Di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical. Calon presiden dari Golkar ini melakukan sosialisasi di Tanjung Pasir November 2012 lalu. Sukari (45) warga RT Syarif RW 02 mengatakan beda kunjungan Ical dengan SBY.
"Bapak yang dari Golkar itu (Ical) waktu datang rame sekali karena sebelum datang warga di sini sudah tahu. Kalau pak SBY ini tidak ada yang tahu mau datang, jadi kurang rame," kata Sukari, disela menonton kunjungan SBY.
Sukari mengatakan proses penyambutan Ical dengan SBY juga berbeda.
Ical, menurut dia, disambut warga di kampungnya dengan meriah. Warga dibagikan spanduk dan baju Golkar demikian pula seremoni kedatangan Ical di kampung nelayan itu sangat luar biasa.
"Bapaknya (Ical) datang dari laut pake banyak perahu. Jadi rame kayak pesta disini," ujarnya.
Setelah Ical pergi, Sukari menegaskan warga sekitar diberikan uang Rp 200 ribu per orang. "Mungkin buat gantiin solar kapal yang dipakai," kata dia.
Seminggu sebelum Ical ke kampung itu, Sukari mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutardjo membagikan beberapa mesin perahu
Menurut dia jika SBY menginformasikan akan datang ke kampungnya tentu warga desa itu akan ramai. "Bapak mau kasih kejutan yah," kata dia.
Dia masih ingat bulan lalu, Ibu Negara Ani Yudhoyono juga melakukan penanaman pohon bakau dekat desa itu dan sangat ramai sekali. "Karena ada infonya Ibu Ani datang kami pasang spanduk ramai sekali," kata dia.
Raminah (44 tahun), warga Tanjung Pasir lainnya, melihat Presiden SBY sosok sederhana.
"Datang mendadak, kayak bukan Presiden. Biasanya kan diberitahu kalau ada pejabat datang," kata Raminah yang mengaku surprise bisa mencium tangan Ani Yudhoyono.
Memang dalam sidak ini pengawalan terhadap SBY dan ibu negara cukup longgar. Hanya ada satu dua polisi dan TNI terlihat di lokasi sidak SBY, cuma ada beberapa anggota pasukan pengamanan Presiden (Paspampres) yang terlihat. Presiden juga berdialog langsung dengan nelayan, ketua RT, kepala desa, camat, dan bupati yang datang terlambat.
Yah itulah kampung nelayan Tanjung Pasir. Kampung kumuh yang banyak dikunjungi pejabat negara namun kehidupan warganya masih memprihatinkan, jauh di bawah garis kemiskinan. (Aco)
Anda sedang membaca artikel tentang
Cerita Ical dan SBY di Kampung Tanjung Pasir
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/01/cerita-ical-dan-sby-di-kampung-tanjung.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cerita Ical dan SBY di Kampung Tanjung Pasir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cerita Ical dan SBY di Kampung Tanjung Pasir
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar