Tribun Medan - Rabu, 6 Februari 2013 10:56 WIB
Lely Wahyuni, Monitoring & Evaluation Advisor dari UNAIDS, dalam paparan mengenai situasi pengendalian HIV/AIDS di Indonesia, Selasa (5/2), di kantor Kementerian Kesehatan Jakarta memaparkan hal-hal positif yang dimiliki Indonesia dalam menangani kasus HIV/AIDS.
Menurutnya, penanganan HIV/AIDS di Indonesia sudah cukup mampu untuk merangkul populasi kunci, yaitu pengguna narkoba jenis suntik (penasun), laki-laki homoseksual (laki-laki seks dengan laki-laki/LSL), waria, dan wanita penjaja seks.
Dalam pemaparannya, Lely mengatakan, bahwa Indonesia termasuk ke dalam satu dari delapan negara dengan cakupan tes HIV yaitu sebanyak 75-100 persen pada LSL dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, Indonesia termasuk ke dalam satu dari tujuh negara dengan cakupan tes HIV yaitu sebanyak 75-100 persen pada penasun dalam beberapa tahun terakhir.
Kemudian, Indonesia juga termasuk dalam negara yang tidak membatasi ODHA untuk melakukan perjalanan di wilayahnya. "Tidak ada travel restriction di Indonesia," ujar Lely.
Indonesia menjadi satu dari 4 negara bersama India, Papua New Guinea, dan Thailand yang memastikan program penegakan hukumnya tidak menjadi halangan bagi pengobatan serta mencegahan kasus HIV.
Anda sedang membaca artikel tentang
Catatan Positif Penanggulangan HIV dari UNAIDS
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/02/catatan-positif-penanggulangan-hiv-dari.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Catatan Positif Penanggulangan HIV dari UNAIDS
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Catatan Positif Penanggulangan HIV dari UNAIDS
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar