TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait laporan dugaan pemerkosaan yang menimpa MC (33) seorang wartawati media nasional. Banyak kabar beredar bahwa korban berbohong menjadi korban perkosaan, diduga untuk menutupi affair dengan teman kerjanya.
Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Mulyadi Kaharni menuturkan, pihaknya masih terus mendalami hal tersebut.
"Masih terus kami selidiki. Kalau benar (berbohong) mukanya biru, lebam. Nggak mungkin nggak dipukulin," kata Mulyadi saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (29/6/2013).
Saat ditanya lebih lanjut perihal apa saja bukti yang didapat mengarah pada perkosaan tersebut benar terjadi, misalnya noda sperma, Mulyadi enggan menjabarkannya.
"Visum sudah kami lakukan. Tapi belum keluar. Ada beberapa hal yang tidak bisa kami jelaskan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, MC warga Kelapa Gading, Jakarta Utara diperkosa oleh pria tak dikenal, di sebuah gang di samping Halte Bus Pramuka, atau tepatnya di sebelah gedung Yayasan Kursus Bahasa (LIA) Matraman, Jakarta Timur, Kamis (20/6/2013) malam.
Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP M Saleh menuturkan, tak hanya diperkosa korban juga dianiaya hingga menyebabkan mukanya lebam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang baru saja pulang kerja dan tengah berjalan kaki di gang tersebut, tiba-tiba saja korban ditabrak dari depan oleh pelaku yang juga saat itu sedang berjalan kaki. Korban yang jatuh sempat berontak dan minta tolong, bahkan korban juga memukul pelaku.
Anda sedang membaca artikel tentang
Korban Diduga Bohong, Kapolres: Wajahnya Biru Dipukuli
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/06/korban-diduga-bohong-kapolres-wajahnya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Korban Diduga Bohong, Kapolres: Wajahnya Biru Dipukuli
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Korban Diduga Bohong, Kapolres: Wajahnya Biru Dipukuli
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar