TRIBUN-MEDAN.com, TOKYO - Honda mengenalkan sepeda motor baru untuk pasar Afirka. Bukan skutik bukan pula model sport, dia adalah CG110, yang dibanderol 630 USD (Rp 7,5 juta). Tunggangan ini dirancang irit bahan bakar, kuat, sekaligus tahan banting dengan kondisi jalan tak menentu.
Honda Jepang mengumumkan, Senin (10/12/2013), bahwa CG110 sudah mulai diproduksi di Nigeria untuk dijual di seluruh pelosok benua hitam. Target penjualan, 40.000 unit setiap tahun. Sebelumnya, Honda Manufacturing (Nigeria) Ltd sudah pernah memproduksi Ace CB125-D di 2011, juga Ace CB125 untuk taksi (ojek). Dua model ini mendapat penyegaran pada 2004.
Tidak disebut soal spesifikasi, tapi kalau dilihat dari fotonya, CG110 tampak berbagi rangka dengan dua model sebelumnya yang diproduksi di Afrika. Ban dengan pelek jari-jari, rem tromol, sok depan teleskopik.
"Jadul"
Modelnya "jadul". Kalau di Indonesia mirip Honda Win 100. Lampu depan kotak, begitu juga dengan lampu belakang. Yang membuat gayanya tambah klasik adalah spakbor depan yang dilapisi krom, plus tarikan garis untuk dudukan.
Spion bulat, sementara knalpot dan grab rail (pegangan di belakang) dilabur warna hitam. Tangki sama modelnya dengan Win 100, sekaligus setang yang tinggi untuk pengendalian lebih mudah dan enteng. Dengan mesin 110cc khas Honda, sudah cukup untuk diajak kerja keras. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Honda CG110, "Si Jadul" untuk Pasar Afrika
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/12/honda-cg110-jadul-untuk-pasar-afrika.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Honda CG110, "Si Jadul" untuk Pasar Afrika
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Honda CG110, "Si Jadul" untuk Pasar Afrika
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar